Senin, 19 September 2016

Rusia Tanggapi Santai Pernyataan AS di DK PBB

 
Rusia Tanggapi Santai Pernyataan AS di DK PBB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. | (Istimewa)

 
MOSKOW - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova membalas pernyataan duta besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Samantha di pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB. Power menyatakan, Rusia harusnya "malu" untuk "aksi" menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB setelah bom koalisi menewaskan 65 pasukan Angkatan Darat Suriah

Menanggapi hal itu, Zakharova malah mengolok-olok pernyataan Power. "Samantha Power sayang, untuk mengetahui arti dari kata 'malu' saya mendorong Anda untuk melakukan perjalanan ke Suriah dan berbicara dengan orang di sana untuk diri sendiri," kata Zakharova seperti dikutip dari Sputniknews, Senin (19/9/2016).

"Dengan melakukan itu bukan berarti kondisi kemanusiaan militan al-Nusra, atau pun kelompok pemberontak moderat, mengkhawatirkan Washington. Saya juga tidak mengacu kepada prajurit keadilan Barat untuk Suriah. Saya mengacu pada kondisi aktual orang-orang yang terus tinggal di sana meskipun percobaan berdarah telah dilancarkan di tanah air mereka selama lebih dari enam tahun, dengan partisipasi aktif dari Washington," sambungnya.

"Mari kita pergi ke sana bersama-sama. Jangan mengatakan ya. Jangan takut. Tak seorang pun akan meletakkan jari pada Anda di hadapan saya. Kecuali, tentu saja, orang-orang Anda tidak lagi 'keliru' menyerang sasaran yang salah. Anda akan membuat banyak kenangan baru dan mencari tahu apa yang dimaksud dengan 'malu' dalam prosesnya," tukas Zakharova.

Gencatan senjata Suriah mulai berlaku awal pekan ini, tapi sekarang banyak mempertanyakan apakah terobosan kesepakatan itu akan berumur pendek pasca insiden di Deir al-Zor.




Credit  Sindonews


Gelar Pertemuan Darurat di DK PBB, AS Sebut Rusia Sok Jago


Gelar Pertemuan Darurat di DK PBB, AS Sebut Rusia Sok Jago
Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power menyebut Rusia sebagai negara sok jago, karena telah menggelar pertemuan darurat di Dewan Keamanan (DK) PBB. (Istimewa)


NEW YORK -
Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia sebagai negara sok jago, karena telah menggelar pertemuan darurat di Dewan Keamanan (DK) PBB. Pertemuan itu untuk membahas serangan yang dilancarkan oleh AS terhadap pasukan Suriah di Deri al-Zor.

Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power, mengatakan Washington sedang menyelidiki serangan udara dan jika memang pihaknya memang benar-benar menyerang pasukan Suriah, maka AS dengan sepenuh hati akan memina maaf, dan sangat menyesali aksi tersebut.

Dia mengatakan, keputusan Rusia untuk mengadakan pertemuan darurat DK PBB sebagai tindakan sinis dan munafik, karena Moskow belum pernah menyatakan kemarahan tersebut pada pembunuhan warga sipil oleh pasukan pemerintah Suriah selama lebih dari lima tahun konflik.

"Rusia benar-benar perlu menghentikan tindakan sok jago, pura-pura dan fokus pada apa yang penting, yang merupakan implementasi dari sesuatu yang kita negosiasikan dengan itikad baik dengan mereka," ucap Samantha, seperti dilansir Guardian pada Minggu (18/9).

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin dilaporkan melakukan aksi walk out dari pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB. Churkin mengatakan, pertemuan yang diniisiasi oleh pihaknya tampaknya telah sepenuhnya diatur oleh AS.

Churkin mengatakan, Samantha secara terangan-terangan menyatakan kepada dirinya, bahwa dia tidak tertarik dengan semua argumen Churkin, dan menyebut pertemuan ini hanya pertemuan pura-pura.


Credit  Sindonews