Selasa, 18 Desember 2018

Pasukan Rudal Strategis Rusia Dipasok 100 Senjata Baru


Pasukan Rudal Strategis Rusia Dipasok 100 Senjata Baru
Sistem rudal Yars-24 mobile ground saat dipamerkan dalam parade militer di Moskow. Foto/Sputnik/Alexandr Vilf

MOSKOW - Pasukan Rudal Strategis Rusia akan menerima sekitar 100 senjata baru, termasuk sistem rudal Yars. Hal itu disampaikan komandan pasukan tersebut Kolonel Jenderal Sergei Karakaev.

"Pada akhir tahun ini, direncanakan akan memasok sekitar 100 senjata baru kepada pasukan, termasuk sistem rudal Yars dari stasioner hingga penyebaran mobile," kata Karakaev kepada surat kabar Krasnaya Zvezda dalam sebuah wawancara.

Karakaev mengatakan pada tahun 2021, divisi Uzhur menjadi yang pertama di Rusia yang dipersenjatai kembali dengan rudal balistik antar-benua Sarmat yang baru.

"Dalam kerangka kerja program persenjataan negara, industri Rusia bekerja pada penciptaan Sarmat, sebuah kompleks rudal berbasis new-mine dengan misil berat propelan cair. Melengkapi pasukan dengan kompleks rudal ini direncanakan akan dimulai pada 2021 di resimen rudal dari divisi Uzhur, yang sekarang dipersenjatai dengan pendahulu Sarmat—kompleks rudal Voevoda," ujarnya.

"Tes-tes pop-up rudal (Sarmat) telah berhasil diselesaikan. Infrastruktur untuk tes penerbangan di kosmodrom Plesetsk secara aktif sedang dibuat. Dalam waktu dekat, tes penerbangan kompleks akan dimulai, implementasi yang sukses akan memungkinkan mulai produksi massal komponennya," papar Karakaev, yang dilansir Sputnik, Senin (17/12/2018).

Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia juga mengatakan bahwa pada tahun 2019, divisi Dombarovsky akan menjadi yang pertama di Rusia yang dipersenjatai dengan sistem rudal hipersonik Avangard yang baru.


"Saat ini, NPO Mashinostroyeniya telah memulai produksi serial kompleks rudal Avangard baru dengan peralatan tempur hipersonik. Sistem pertama direncanakan untuk beroperasi di resimen rudal divisi Dombarovsky tahun depan," kata Karakaev. 





Credit  sindonews.com