Selasa, 18 Desember 2018

62 Orang Tewas Akibat Serangan AS Berangus al-Shabab di Somalia



Ratusan orang melihat jenazah terduga pelaku penyerangan Universitas Garissa di Kenya, 4 April 2015. Serangan milisi Al-Shabab menewaskan setidaknya  147 orang dan 79 lainnya luka-luka. REUTERS/Goran Tomasevic
Ratusan orang melihat jenazah terduga pelaku penyerangan Universitas Garissa di Kenya, 4 April 2015. Serangan milisi Al-Shabab menewaskan setidaknya 147 orang dan 79 lainnya luka-luka. REUTERS/Goran Tomasevic

CB, Jakarta - Pasukan Amerika Serikat melakukan 6 serangan udara dalam dua hari di Somalia untuk memberangus kelompok milisi al-Shabab yang menewaskan 62 orang.
Menurut laporan South China Morning Post yang mengutip AFP, Selasa, 18 Desember 2018, sebanyak empat serangan udara beruntun angkatan udara AS pada hari Sabtu, 15 Desember, menewaskan 34 milisi. Dua serangan beruntun pada keesokan hari, menewaskan 28 orang.

Serangan beruntun angkatan udara AS ditujukan ke wilayah selatan ibukota Somalia, Mogadishu. Ini merupakan wilayah paling mematikan sejak November 2018 ketika pasukan AS membunuh 100 milisi al-Shabab.

"Serangan dilakukan dengan mitra kami Somalia untuk mencegah teroris menggunakan area terpencil ini sebagai markas aman mereka untuk merancang, memerintahkan, dan menginspirasi dan merekrut untuk serangan berikutnya," ujar Kolonel Rob Manning, juru bicara Pentagon.
Manning menegaskan, dalam rangkaian serangan itu tidak ada warga sipil terbunuh atau terluka.

Sepanjang tahun 2018, Pentagon telah memerintahkan 45 serangan terhadap milisi al-Shabab atau lebih banyak dibanding tahun 2917, yakni 35 serangan.Menurut Manning, peningkatan jumlah serangan menjadi lebih efesien untuk memberangus organisasi teroris.
Pasukan Amerika merupakan mitra African Union Mission to Somalia dan pasukan keamanan nasional Somalia dalam operasi-operasi memberangus terorisme.

Operasi bersama berlangsung beberapa kali termasuk serangan drone ke kamp pelatihan milisi Shabab di Somalia.Pentagon mendata jumlah milisi al-Shabab pada Agustus antara 3 ribu hingga 7 ribu milisi dan 70 hingga 250 milisi ISIS Somalia berada di Horn.




Credit  tempo.co