Selasa, 12 Juni 2018

Rusia: AS dan Pemberontak Suriah Bersiap Lakukan Serangan Kimia



Rusia: AS dan Pemberontak Suriah Bersiap Lakukan Serangan Kimia
Rusia mengatakan pemberontak Suriah membawa tabung berisi klorin ke pemukiman di Deir ez-Zor untuk melakukan serangan senjata kimia terhadap warga sipil. Foto/Istimewa
-

MOSKOW - Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, gerilyawan Tentara Pembebasan Suriah telah membawa tabung berisi klorin ke pemukiman di Deir ez-Zor untuk melakukan serangan senjata kimia terhadap warga sipil lainnya.

"Menurut informasi yang diterima melalui tiga saluran independen di Suriah, komando yang disebut Tentara Pembebasan Suriah dengan bantuan dari prajurit pasukan operasi khusus Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan provokasi serius dengan penggunaan zat beracun di provinsi Deir ez-Zor," kata Konashenkov.

Konashenkov, seperti dilansir Sputnik pada Senin (11/6), mengatakan video penggunaan zat kimia akan menjadi alasan  koalisi AS untuk melakukan serangan terhadap basis pemerintah Suriah.

"Video serangan, setelah disebarluaskan di media barat, harus menjadi alasan baru bagi koalisi pimpinan AS untuk melakukan serangan rudal terhadap objek-objek negara Suriah dan untuk membenarkan serangan militan terhadap pasukan pemerintah Suriah di timur Euphrates," ucapnya.

Dia kemudian memperingatkan bahwa penggunaan provokasi semacam itu untuk mengguncang situasi di Suriah tidak dapat diterima.

Pada bulan April, AS, Inggris dan Prancis meluncurkan serangan udara terhadap Suriah, dengan menuduh Damaskus melakukan serangan kimia di kota Douma. Pemerintah Suriah dan Rusia telah mendakwa kelompok "White Helmet" yang didanai AS dan Inggris dengan pementasan serangan senjata kimia palsu untuk mendorong intervensi militer Barat. 



Credit  sindonews.com