Ilustrasi jet tempur Rusia. (REUTERS/Russian Ministry of Defence)
Parade tahunan itu digelar untuk memeringati kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Latihan yang digelar sejak awal bulan ini menunjukkan sedikit gambaran dari alutsista canggih Negeri Beruang Merah.
Berikut adalah sebagian persenjataan yang akan dipamerkan Moskow, sebagaimana dirangkum oleh CNN:
Jet Tempur Sukhoi Su-57
Sukhoi Su-57, jet tempur generasi kelima milik Rusia. (Anna Zvereva via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-2.0))
|
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan dua Su-57 dikerahkan ke Suriah pada Februari lalu untuk menjalani "uji coba pertempuran."
Jika sudah resmi beroperasi, pesawat ini akan menyusul F-22 dan F-35 milik Amerika Serikat, serta J-20 milik China yang sudah lebih dulu mengudara. Selain tiga pesawat itu, tidak ada lagi jet tempur generasi kelima yang resmi melayani angkatan udara di dunia.
|
Rudal hipersonik Kinzhal
Rudal
hipersonik Kinzhal dibawa oleh jet tempur Mig-31. (Administration of
the President of Russia via Wikimedia Commons (CC BY-SA 3.0))
|
Saat mengumumkan keberadaan Kinzhal pada 1 Maret lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan rudal tersebut bisa melaju 10 kali kecepatan suara dan bermanuver menghindari pertahanan anti-rudal balistik.
"Rudal ini senjata yang sangat canggih, disebut rudal hipersonik jarak jauh yang mampu menghadapi pertahanan udara dan rudal apapun. Rudal ini tak terkalahkan, mempunyai kemampuan dan potensi pertempuran yang serius," kata Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov.
|
Rudal Balistik YARS
Rudal balistik YARS dipamerkan di parade terdahulu. (REUTERS/Yuri Kochetkov/Pool)
|
Rusia mempunyai 73 rudal itu di gudang senjatanya, 63 diangkut dengan platform mobil dan 10 lainnya disembunyikan di silo, kata MDAA.
"Rudal itu punya kemampuan bermanuver saat terbang dan menggunakan pengecoh aktif maupun pasif hingga Yars punya keuntungan menghadapi sistem pertahanan rudal modern.
|
Tank Armata
Sebanyak 100 Tank Armata diperkirakan akan memperkuat pasukan Rusia pada 2020. (REUTERS/Maxim Zmeyev) |
Uji coba awal tank tersebut diperkirakan akan berakhir tahun ini, dan akan diikuti dengan uji coba operasional, kata kantor berita TASS, Februari lalu.
Rusia memperkirakan akan ada 100 tank Armata yang melayani pasukan militernya pada 2020, kata Wamenhan Yury Borisov dalam laporan TASS 2017.
Armata "adalah kendaraan canggih dengan turet tanpa awak dipersenjatai meriam smoothbore 125 milimeter baru, yang merupakan senjata terkuat di jenisnya hingga hari ini," bunyi laporan media yang dikutip CNN.
Rudal anti-pesawat S-400
Sistem pertahanan S-400 digunakan untuk melindungi unit militer Rusia di Suriah dan Crimea. (UMNICK via WIkimedia Commons)
|
Dengan jarak 400 kilometer, peluncur mobil S-400 dikerahkan untuk melindungi unit militer Rusia di Suriah dan Crimea, kata MDP.
S-400 adalah prioritas ekspor besar bagi Rusia yang dijual ke China dan India.
Sejumlah media Rusia juga melaporkan ada beberapa penjualan kepada pihak yang biasanya membeli senjata AS, seperti Turki dan Arab Saudi, dalam setahun terakhir.
|
Rudal darat ke udara BUK
Rudal BUK bisa melacak 24 sasaran dalam satu waktu dan menembak empat di antaranya. (REUTERS/Grigory Dukor)
|
Sejumlah media Rusia melaporkan sistem itu bisa melacak hingga 24 sasaran mengudara dalam satu waktu dan menembak empat dari sasaran itu, dengan ketinggian 25 kilometer dan jarak 45 kilometer.
BUK-M2 juga bisa digunakan untuk mengincar sasaran di daratan maupun di lautan.
Credit cnnindonesia.com