Selasa, 05 September 2017

Habis Harvey terbitlah Irma, Puerto Rico pun dalam keadaan darurat


Habis Harvey terbitlah Irma, Puerto Rico pun dalam keadaan darurat
Badai Irma (NASA)


Jakarta (CB) - Gubernur Puerto Rico Ricardo Rossello, Senin waktu AS, mengumumkan keadaan darurat dan mengaktifkan Garda Nasional sebagai persiapan menghadapi datangnya Badai Irma yang merupakan badai berbahaya Kategori 3.

Badai Irma yang diprakirakan menguat Selasa malam waktu setempat untuk menerjang wilayah AS, Rabu, kata Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC) seperti dikutip Reuters.

"Meskipun Puerto Rico menghadapi tantangan ekonomi, sudah disetujui anggaran sebesar 15 juta dolar AS untuk dana darurat," kata Rosello.

Pulau berpenghuni 3,4 juta orang itu memiliki 456 penampungan darurat yang bisa menampung 62.100 orang.

Untuk membantu warga bersiap menghadapi gelombang itu, pemerintah Puerto Rico telah menyiapkan bantuan sembako, obat-obatan, dan listrik.

Kategori 3 dalam Skala Lima Tingkat Saffir-Simpson mengartikan kecepatan angin 178-208 km per jam yang dampaknya meluluhlantakkan, termasuk mencabut akar pohon, mengganggu pasokan air dan listrik, serta merusakkan bangunan.

Gelombang ini merupakan badai paling kuat kedua yang menerjang AS dalam beberapa pekan terakhir.

Warga negara bagian Texas dan Louisiana masih terpukul oleh dampak hebat Badai Harvey yang menerjang Texas sebagai badai Kategori 4  pada 25 Agustus untuk memicu hujan deras, menghancurkan rumah-rumah dan kegiatan usaha.

Badai Irma juga mengancam Karibia, Florida dan Pantai Timur AS, demikian Reuters.





Credit  antaranews.com




Setelah Harvey, AS khawatir Badai Irma


Setelah Harvey, AS khawatir Badai Irma
Seorang pengungsi diselamatkan helikopter Penjaga Pantai dari banjir akibat Badai Tropis Harvey di Beaumont, Texas, Amerika Serikat, Rabu (30/8/2017). (U.S. Coast Guard/Petty Officer 3rd Class Brandon Giles/Handout via REUTERS )


Washington (CB) – Hampir sepekan setelah Badai Harvey melanda wilayah luas di Teluk Amerika Serikat (AS), warga di Pantai Timur AS waspada untuk Badai Irma pada Minggu (3/9).

Untuk saat ini, kekhawatiran tersebut baru spekulasi karena badai Kategori 3 itu masih berada jauh di Atlantik, seperti dikutip dari AFP.

Rutenya, menurut perkiraan Weather Channel, "masih tidak pasti dan sulit."

Beberapa ahli cuaca memperkirakan bahwa sebuah pergerakan ke utara bisa mengenai wilayah mid-Atlantik yang padat penduduk di Pantai Timur.

Pusat Badai Nasional AS (NHC), dalam sebuah peringatan yang dikeluarkan pada pukul 11.00 pagi, mengatakan bahwa badai itu membawa angin dengan kecepatan maksimal 185 kilometer per jam), dapat menguat dalam 48 jam berikutnya.

Peringatan tersebut dikeluarkan bagi orang-orang di Kepulauan Leeward -- terletak di tempat Karibia
timur laut bertemu dengan Atlantik barat -- untuk "memantau kemajuan Irma," menambahkan bahwa
bagian dari kepulauan itu mungkin dilanda topan atau badai tropis pada malam hari.

Kepulauan tersebut, yang juga dikenal sebagai Kepulauan Society, berpenduduk lebih dari 30.000 orang.




Credit  antaranews.com