Kamis, 16 Februari 2017

Saudara Kim Jong Un Dilaporkan Dibunuh di Malaysia


Saudara Kim Jong Un Dilaporkan Dibunuh di Malaysia  
Saudara tiri Pemimpin Korut, Kim Jong Un, dilaporkan tewas dibunuh di Malaysia. (Kyodo/via REUTERS)
 
Jakarta, CB -- Seorang sumber di pemerintahan Korea Selatan menyebut saudara tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tewas dibunuh di Malaysia.

Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un, selama ini diketahui tinggal terasing di luar negeri.

Kepolisian Malaysia kepada Reuters, Selasa (14/2), mengatakan memang ada seorang warga negara Korea Utara yang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dari bandara Kuala Lumpur, sehari sebelumnya.


Abdul Azis, Kepala Kepolisian Distrik Sepang, mengatakan identitas pria tersebut belum dapat dipastikan.

Seorang pegawai di Rumah Sakit Putrajaya mengatakan pria yang terbunuh itu berusia 70 tahun dan mempunyai nama depan Kim.

Stasiun televisi Korea Selatan, Chosun, melaporkan Kim diracun di Kuala Lumpur oleh dua perempuan, diyakini sebagai agen Korea Utara yang kini buron.

Sementara sumber di pemerintahan Korea Selatan yang berbicara kepada Reuters tidak menjelaskan lebih jauh mengenai dugaan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan belum bisa mengonfirmasi laporan tersebut, sementara badan intelijen belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Pada 2001 lalu, Kim Jong-nam sempat ditangkap di sebuah bandara di Jepang karena bepergian menggunakan paspor palsu.





Credit  CNN Indonesia

Polisi Bekuk Wanita Terkait Kematian Kakak Tiri Kim Jong Un

 
Polisi Bekuk Wanita Terkait Kematian Kakak Tiri Kim Jong Un  
Sebelumnya, Komite Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa dua perempuan Asia diduga menghilangkan nyawa Kim Jong Nam. (CNN).
 
Jakarta, CB -- Kepolisian Malaysia menangkap seorang perempuan terkait kematian mendadak kakak tiri Kim Jong Un, yakni Kim Jong Nam. Perempuan itu dibekuk di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, bersamaan dengan dokumen perjalanan Vietnam.

Seperti dilansir CNN.com, Rabu (15/2), sebelumnya, Komite Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa dua perempuan Asia diduga menghilangkan nyawa Kim Jong Nam.

Saat ini, penyidik masih menunggu hasil otopsi tubuh Kim Jong Nam. Menurut Ketua Komite Intelijen Majelis Nasional Lee Cheoi Woo, pria bertubuh tambun tersebut telah diracun.

Kendati demikian Cheoi Woo tidak merinci bagaimana Kim Jong Nam diracun atau pun bagaimana intelijen Korea Selatan memperoleh informasi.

Hingga kini, kematian Kim Jong Nam belum dipublikasikan di tanah kelahirannya, Korea Utara. Bahkan, tidak akan dipublikasikan dalam waktu dekat ini, mengingat kondisi politik Pyongyang saat ini.

Kim Jong Nam hendak menumpang pesawat ke Macau dalam rangka mengunjungi keluarganya ketika ia diracun. Ia terlihat makan di salah satu hotel mewah sepekan sebelumnya.

Kepolisian Malaysia menyebutkan, Kim berlari ke konter di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, meminta bantuan. Ia sempat dibawa ke klinik bandara, kemudian petugas klinik memutuskan mengirimnya ke rumah sakit. Namun, ia meninggal dalam perjalanan.

“Almarhum merasa seperti seseorang tengah menarik wajahnya dari belakang,” kata Kepala Investigasi Kriminal Departemen Luar Negeri Selangor Fadzil Ahmad kepada Reuters.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengklaim, pihaknya telah bekerja sama dengan otoritas Malaysia menyelidiki kematian mendadak Kim Jong Nam pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional.

Sementara itu, Kedutaan Besar Korea Utara di Malaysia mengaku tidak memiliki informasi apapun terkait kematian Kim Jong Nam. Namun, mobil dinas kedutaan terlihat memasuki kamar mayat rumah sakit yang diyakini mengangkut jasad korban.

Inspektur Jenderal Polisi Malaysia mengungkapkan, almarhum yang berusia pertengahan 40 tahun itu bepergian dengan identitas paspor bernama Kim Choi. Kim Jong Nam pernah tersangkut kasus paspor palsu saat bepergian ke Jepang.

Credit  CNN Indonesia


Korut dicurigai dibalik pembunuhan saudara tiri Kim Jong Un

Korut dicurigai dibalik pembunuhan saudara tiri Kim Jong Un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (REUTERS)
Kuala Lumpur/Seoul (CB) - Pemerintah Amerika Serikat sangat yakin saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah dibunuh di Malaysia oleh agen-agen Korut, kata sejumlah sumber pada pemerintahan AS, Selasa.

Pihak berwenang Amerika Serikat belum memastikan bagaimana sang saudara tiri, Kim Jong Nam, dibunuh, menurut dua sumber yang tidak memberikan bukti rinci untuk mendukung perkiraan pemerintahan AS.

Seorang sumber di kalangan pemerintah Korea Selatan juga mengatakan Kim Jong Nam dibunuh di Malaysia. Ia tidak memberikan keterangan lebih rinci.

Jika dipastikan sebagai pembunuhan, insiden itu merupakan bagian dari rangkaian terbaru pembunuhan dalam berpuluh-puluh tahun baik di dalam maupun di luar Korea Utara, yang ditujukan untuk membungkam mereka yang dianggap para pemimpin Korut sebagai ancaman terhadap kekuasaan mereka, kata seorang sumber yang tidak ingin disebutkan jati dirinya.

Melalui pernyataan, kepolisian Malaysia mengatakan bahwa Kim Jong Nam (46 tahun) memakai paspor dengan nama Kim Chol.

Jong Nam sebelumnya pernah ditangkap karena melakukan perjalanan menggunakan paspor palsu.

Pejabat kepolisian Malaysia Fadzil Ahmat mengatakan penyebab kematian Kim Jong Nam belum dipastikan dan bahwa jenazah Kim akan diotopsi.

"Sejauh ini tidak ada tersangka, namun kita sudah mulai melakukan penyelidikan dan mencari beberapa kemungkinan untuk mendapatkan petunjuk (soal kematian Jong Nam)," kata Fadzil kepada Reuters.

Menurut Fadzil, Jong Nam sebelumnya berencana berangkat ke Makau pada Senin namun ia jatuh sakit ketika berada di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

"Mendiang ... merasa ada seseorang yang memegang kepalanya dari belakang," kata Fadzil. "Dia merasa pusing lalu minta pertolongan di loket KLIA."

Kim Jong Nam dibawa ke sebuah klinik di bandara dan di sana ia masih merasa tidak sehat. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit namun menghembuskan nafas terakhir di dalam ambulans dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Putrajaya, tambah Fadzil.

Sumber-sumber di pemerintahan AS mengatakan ada kemungkinan Kim Jong Nam diracun. Mereka mengatakan bukan tidak mungkin bahwa para pembunuh menggunakan alat "semacam pena racun".

Jaringan televisi berlangganan Korea Selatan, TV Chosun, melaporkan bahwa Kim telah diracun menggunakan sebuah jarum oleh dua perempuan, yang diyakini sebagai mata-mata Korea. Kedua perempuan itu melarikan diri dengan taksi dan menjadi buronan, kata televisi yang mengutip sejumlah sumber di kalangan pemerintahan Korea Selatan, demikian Reuters.

Credit  antaranews.com



PM Korsel gelar pertemuan keamanan terkait kematian saudara pemimpin Korut

PM Korsel gelar pertemuan keamanan terkait kematian saudara pemimpin Korut
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (REUTERS)
Seoul (CB) - Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel) akan pimpin pertemuan dewan keamanan nasional pada Rabu untuk membahas kematian saudara tiri pemimpin Korea Utara (Korut) di Malaysia, kata seorang pejabat di kantor Perdana Menteri.

Pertemuan berlangsung pada pukul 08.50 waktu Seoul.

Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, ditemukan tewas di Malaysia, menurut keterangan dari polisi Malaysia.

Sumber-sumber pemerintah Amerika Serikat dan Korea Selatan telah mengatakan pada Reuters dia telah dibunuh, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Melalui pernyataan, kepolisian Malaysia mengatakan bahwa Kim Jong Nam (46 tahun) memakai paspor dengan nama Kim Chol.

Jong Nam sebelumnya pernah ditangkap karena melakukan perjalanan menggunakan paspor palsu.

Pejabat kepolisian Malaysia Fadzil Ahmat mengatakan penyebab kematian Kim Jong Nam yang hidup di pengasingan belum dipastikan dan bahwa jenazah Kim akan diotopsi.

Menurut Fadzil, Jong Nam sebelumnya berencana berangkat ke Makau pada Senin namun ia jatuh sakit ketika berada di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

"Mendiang ... merasa ada seseorang yang memegang kepalanya dari belakang," kata Fadzil. "Dia merasa pusing lalu minta pertolongan di loket KLIA."

Kim Jong Nam dibawa ke sebuah klinik di bandara dan di sana ia masih merasa tidak sehat. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit namun menghembuskan nafas terakhir di dalam ambulans dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Putrajaya, tambah Fadzil.

Kim Jong Nam dan Kim Jong Un adalah putra mantan pemimpin Korut Kim Jong Il, yang meninggal pada akhir 2011, namun mereka berbeda ibu.

Kim Jong Nam tidak menghadiri upacara pemakaman ayahnya.

Jong Nam diyakini memiliki hubungan dekat dengan pamannya, Jang Song Thaek, yang merupakan orang kuat kedua Korea Utara sebelum ia dihukum mati atas perintah Kim Jong Un pada 2013.

Jong Nam telah mengatakan dalam beberapa tahun belakangan bahwa ia tidak tertarik menjadi pemimpin negaranya.

 Credit  antaranews.com


Korut Melarang Malaysia Mengautopsi Jasad Kakak Kim Jong-un

Korut Melarang Malaysia Mengautopsi Jasad Kakak Kim Jong-un
Kim Jong-nam, 45 (kanan), kakak tiri diktator muda Korut Kim Jong-un dibunuh dengan racun di Malaysia pada hari Senin, 13 Februari 2017. Foto / REUTERS / Lim Se-young
 
KUALA LUMPUR - Para pejabat pemerintah Korea Utara (Korut) minta otoritas Malaysia untuk melakukan autopsi terhadap jasad Kim Jong-nam, kakak tiri diktator Korut Kim Jong-un. Namun, pihak berwenang Malaysia menolaknya.

Upaya melarang autopsi itu dilakukan melalui diplomasi berjam-jam oleh para pejabat rezim Kim Jong-un. Upaya Korut gagal, dan proses autopsi tetap dilakukan pada hari Rabu, 15 Februari.

Kakak tiri Kim Jong-un itu dibunuh dengan semprotan racun oleh dua wanita yang diduga agen mata-mata Korut pada hari Senin lalu di Bandara Kuala Lumpur. Korban dibunuh saat sedang menunggu penerbangan ke Macau, China.

Meski autopsi sudah dijalankan, namun rincian post-mortem dari jasad Kim Jong-nam belum diumumkan.

Kantor berita Reuters pada Kamis (16/2/2017) melaporkan bahwa tiga sumber—semuanya pejabat pemerintah Malaysia—mengklaim bahwa para pejabat Korut telah mencoba menghalangi mereka untuk melaksanakan post-mortem guna menentukan penyebab kematian Jong-nam.

Pejabat polisi Sepang, Abdul Aziz Ali mengatakan jasad Kim Jong-nam dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Kuala Lumpur di mana pos-morten dilakukan. Dia mengaku tidak tahu siapa yang akan mengklaim jasad dari kakak tiri Kim Jong-un itu.

Pemerintah Korut dilaporkan telah meminta agar jasad Kim Jong-nam diserahkan ke kedutaan besar mereka di Kuala Lumpur. Namun pihak berwenang Malaysia belum membuat permintaan resmi dari Pyongyang.

”Malaysia menyatakan tidak akan ditekan, kami akan tetap berpegang pada prosedur,” kata seorang sumber kepada Reuters.

Para pejabat Kedutaan Besar Korut mengikuti pengiriman jasad Kim Jong-nam ketika dibawa ke rumah sakit pada Rabu pagi. Duta Besar Korut untuk Malaysia, Kang Chol dan rekan-rekannya tiba di rumah sakit pada sore hari dan tinggal di sana sampai malam.

Empat mobil milik kedutaan Korut telah meninggalkan kompleks kamar mayat rumah sakit pada pukul 20.00 waktu setempat.


Credit  sindonews.com