Kamis, 08 September 2016

Mengenal Pesawat Siluman Tiongkok, J-20

 Mengenal Pesawat Siluman Tiongkok, J-20
Pesawat tempur Chengdu J-20, NATO menyebutnya Black Eagle, merupakan pesawat tempur generasi kelima yang sedang dikembangkan Tiongkok. J-20 memiliki bentuk yang hampir sama dengan pesawat siluman Amerika Serikat, F-22 Raptor, namun berukuran lebih besar. Chengdu Aircraft Industry Group (CAIG) memulai proyek pengembangan J-20 pada akhir dekade 1990-an, dengan nama program J-XX. youtube.com

 Mengenal Pesawat Siluman Tiongkok, J-20
J-20 menjalani uji coba terbang pertama, pada 11 Januari 2011. Pesawat siluman masa depan Tiongkok ini terbang selama 15 menit bersama pesawat Chengdu J-10S. J-20 terbang selama satu jam 22 menit saat menjalani uji coba terbang kedua yang dilakukan, pada 17 April 2011. Pada uji coba terbang ketiga, 5 Mei 2011, Chengdu J-20 terbang selama 55 menit sekaligus melakukan uji coba landing gear. wikipedia.org


 Mengenal Pesawat Siluman Tiongkok, J-20
BBC edisi 24 Januari 2011 menulis bahwa Chengdu JH-20 menggunakan teknologi pesawat siluman pertama Amerika Serikat, F-117 Nighthawk. Tiongkok mendapatkannya dari F-117 yang ditembak jatuh di Serbia, saat perang Bosnia-Kosovo, pada 1999. Kesamaan ini terlihat pada perakitan sayap kiri, kursi lontar pilot, sistem radio, dan kanopi. Informasi ini didapat dari militer negara Balkan. wikipedia.org

 Mengenal Pesawat Siluman Tiongkok, J-20
Media juga sempat berspekulasi bahwa Chendu J-20 menggunakan teknologi MiG, namun dibantah oleh produsen pesawat tempur asal Rusia itu. Spekulasi lain menyebutkan bahwa J-20 merupakan hasil bajakan F-22 Raptor milik Angkatan Udara Amerika Serikat, karena bentuknya yang mirip dengan pesawat siluman tercanggih di dunia saat ini. Komunitas intelejen Amerika Serikat menyebutkan bahwa Tiongkok tidak akan mempunyai pesawat siluman hingga 2020, namun Tiongkok sendiri meyakini J-20 siap beroperasi pada 2018 atau lebih awal lagi. air-defense.net

 Mengenal Pesawat Siluman Tiongkok, J-20
Chendu J-20 memiliki jejak radar yang kecil, intakes mesin rendah, canard atau sayap kecil di depan sayap, sistem fly-by-wire (FBW), diverterless supersonic inlet (DSI), bentuk ekor dan sirip ekor V. Sistem FBW dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan dan sistem manajemen mesin. J-20 menggunakan radae AESA (active electronically scanned array) yang akan memindai dan mengirim data target ke sistem kontrol penembakan. aviationintel.com

 Mengenal Pesawat Siluman Tiongkok, J-20
Seperti pesawat generasi kelima lain, Chendu J-20 menyimpan senjata di weapon bay sehingga tidak meninggal jejak radar yang besar. Senjata yang dibawa J-20 adalah rudal udara ke udara PL-12C/D dan PL-21. J-20 juga akan dilengkapi dengan rudal PL - 10 jarak pendek, rudal udara ke permukaan, bomb presisi dipandu, dan bom jatuh. military.ir



Credit  Tempo.co