Su-33
merupakan pesawat tempur berbasis kapal induk yang lepas landas dan
mendarat secara konvensional atau conventional take-off and landing
(CTOL). Pesawat Su-33 (NATO menyebutnya Flanker D) merupakan turunan
dari Su-27 yang terkenal. Awalnya versi kapal induk ini dikenal dengan
sebutan Su-27K, tetapi setelah didesain ulang menjadi Su-33. Flanker D
pertama kali terbang, pada Mei 1985, dan resmi masuk layanan Angkatan
Laut Rusia, pada 1994. libertycity.ru
Pesawat
tempur Su-33 akan menjadi sayap kapal induk Admiral Kuznetsov,
satu-satunya kapal induk yang dimiliki Rusia. Su-33 memiliki airframe
yang lebih kuat dibanding Sukhoi lain yanglepas landas dan mendarat di
darat. Pesawat ini juga anti korosi, memiliki kait penangkap kabel saat
mendarat, mesin lebih bertenaga, dan sayap dapat ditekuk untuk kemudahan
penyimpanan. spulers.livejournal.com
Pesawat
tempur Su-33 merupakan keluarga Su-27 pertama yang dilengkapi dengan
canard atau sayap kecil di depan. Canard berguna untuk mengurangi jarak
lepas landas dan pendaratan, serta meningkatkan kemampuan manuver.
Pesawat ini juga dapat melakukan pengisian bahan bakar di udara untuk
menambah jangkauan terbang. rotter.net
Flanker
D atau Su-33 dilengkapi dengan sistem kontrol dan peringatan dini untuk
mendeteksi, melacak, dan mengenali sepuluh target di udara dan di
darat. Pesawat ini juga memiliki sistem navigasi jarak jauh untuk
menentukan lokasi tempur berdasarkan sinyal yang dikirim oleh stasiun di
darat . su-27flanker.com
Su-33
dibekali persenjataan meriam 30 mm Gsh-30-1 dan memiliki 12 hardpoints
atau cantolan senjata untuk membawa rudal udara ke udara R-27R1(ER1),
R-27T1(ET1), dan R-73E. roket tidak dipandu S-8KOM, S-8OM, S-8BM S-13T,
S-13OF, dan S-25-OFM-PU, rudal dipandu Kh-25MP, Kh-31, dan Kh-41, bom
cluster RBK-500, dan electronic counter measure pods. ausairpower.net
Pesawat
Su-33 menggunakan dua mesin turbofan AL-31F yang dapat beroperasi di
bawah kondisi ekstrim. Mesin produksi NPO Saturn ini membuat pesawat ini
dapat melesat hingga kecepatan 2,17 mach atau 2.300 km/jam dengan
kemampuan memanjat 325 m/detik. Flanker D memiliki jangkauan
terbangsejauh 3.000 km dengan ketinggian maksimum17.000 m atau 17 km.
militaryfactory.com
Credit Tempo.co