Rabu, 07 Januari 2015
Bank Mandiri Tunggu Syarat Buka Kantor Cabang Di Malaysia
CB, JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk telah memasukan pembukaan kantor cabang di Malaysia dalam rencana bisnis bank (RBB) 2015. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengungkapkan perseroan masih menunggu syarat dari rencana bisnis tersebut.
"Kami masih tunggu syarat formal dan implikasi dari pembukaan kegiatan di Malaysia," ucapnya pada Bisnis, Senin (5/1/2015).
Dalam RBB 2015, perseroan menyiapkan dana sekitar 300 juta ringgit untuk membuka kantor cabang penuh di Negeri Jiran. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan perseroan telah masukkan izin, akan tetapi belum dapat mendapatkan lampu hijau dari otoritas.
Perjanjian kerja sama diteken oleh Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia, dan Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu (31/12). Perjanjian bilateral tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan pedoman Asean Banking Integration Frameworks (ABIF) yang telah disepakati oleh 10 negara Asean.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad berharap kesepakatan tersebut mampu menciptakan iklim bisnis yang baik di antara kedua negara. Di antara prinsip yang diatur adalah asas resiprokal serta pengurangan kesenjangan perlakuan terhadap bank asing yang hendak masuk di negara yang bersangkutan (reducing gaps).
Pascaperjanjian kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia, maka bank-bank yang hendak berekspansi ke Malaysia akan diperlakukan sebagaimana bank lokal. Dalam artian, regulasi yang ditetapkan kepada bank asal Indonesia akan sama dengan regulasi yang berlaku bagi bank lokal Malaysia.Demikian pula sebaliknya. OJK menjelaskan bahwa modal untuk ekspansi ke Malaysia dapat dicicil hingga lima kali.
Credit Bisnis.com