Rabu, 28 Januari 2015

TNI AL tak Akan Gubris Protes Penenggelam Kapal Pencuri Ikan


Ilustrasi--MI/Immanuel Antonius
Ilustrasi--MI/Immanuel Antonius
CB, Jakarta: Kebijkan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal nelayan asing mendapatkan protes dari negara sahabat. Staf Asisten Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Letnan Kolonel Salim tak akan menggubris protes dari negara sahabat tersebut.

"Kan kapal nelayan kita juga banyak yang ditenggelamkan. Giliran kita ditenggelamkan apa yang dilakukan oleh mereka? Bagi saya biasa," kata Salim kepada Metrotvnews.com usai diskusi di The Habibie Center, Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (27/1/2015).

Menurut dia, menjaga kedaulatan negara Indonesia merupakan harga mati. Sebab itu, ia menegaskan bahwa negara manapun harus taat dan menghormati kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintahan Indonesia, dalam memerangi maraknya pelaku ilegal fishing.

"Mereka punya aturan, kita juga punya aturan. Ya intinya begitu. Tidak bisa kita mengikuti aturan mereka," tegas dia.

Penenggelaman kapal pencuri ikan, merupakan sebuah langkah baik yang dilakukan pemerintah untuk memberikan efek jera kepada para pelaku ilegal fishing. Sebab itu, TNI AL akan tetap menjalankan penenggelaman kapal nelayan asing yang melanggar kedaulatan Indonesia. Selain itu, kebijakan ini pun dilakukan oleh negara-negara lain.
Credit  Metrotvnews.com