Kamis, 11 Desember 2014

JK Mengaku Sempat Ragu Saat Jokowi Pilih Susi Jadi Menteri


Icha Rastika Wakil Presiden Jusuf Kalla.


JAKARTA, CB -  Wakil Presiden Jusuf Kalla mengamati sepak terjang Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sejak dilantik dalam jajaran Kabinet Kerja beberapa waktu lalu. Ia

"Mungkin Anda tidak menduga sebelumnya, Menteri yang hanya lulusan SMP (mau apa)," kata dia dalam sebuah seminar, di Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Namun nyatanya, lanjut Kalla, beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Susi membuat sejumlah pihak gentar. Kepada para peserta seminar, Kalla pun berpesan agar tidak meremehkan latar belakang pendidikan seseorang.

"Jangan ragu-ragu sama kemampuan pengusaha, walaupun pendidikannya rendah," imbuh Kalla.

Dalam kesempatan tersebut, Kalla berbagi kepada para peserta tentang komentarnya ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat mengangkat Susi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Saya bilang, dia (Susi) hanya tamatan SMP. Lalu Pak Jokowi tanya, Undang-undang (UU) syarat pendidikan Presiden apa?" kata Kalla menirukan Jokow kala itu.

"Saya bilang SMA. Lalu Pak Jokowi bilang, berarti cocok lah," tambah Kalla.

Pada kesempatan itu juga Kalla mengemukakan, dirinya merasa agak aneh dengan peraturan bahwa syarat menjadi Presiden hanya SMA, sementara menjadi Gubernur justru sarjana.

Berdasarkan Undang-undang No 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, syarat pendidikan untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.



Credit KOMPAS.com