Kapal Rusia bersenjatakan peluru kendali Kalibr akan disiagakan di Laut Tengah.
CB,
MOSKOW --Rusia mengatakan mengerahkan kapal perang barunya, yang
berukuran sedang (fregat), dan dilengkapi sejumlah peluru kendali
jelajah Kalibr ke Laut Tengah. Fregat berpeluru kendali Kalibr itu
diluncurkan pada Senin (5/11), beberapa bulan setelah Moskow memperkuat
angkatan lautnya terkait Suriah.
"Kapal Laksamana Makarov dari Armada Angkat Laut di Laut Hitam
meninggalkan pangkalan AL Sevastopol dan berlayar menuju selat di Laut
Hitam. Kapal itu akan bertugas di armada Angkatan Laut Rusia di Laut
Tengah," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan.
Pada
masa lalu, Rusia menembakkan peluru kendali jelajah Kalibr dari fregat
dan kapal selam yang disiagakan di Laut Tengah, ke arah kelompok militan
untuk membantu serangan tentara Suriah. Kementerian itu tidak
mengatakan apakah fregat tersebut direncanakan mengambil bagian dalam
operasi militer di Suriah. Rusia mendukung Presiden Suriah Bashar
al-Assad sejak memasuki perang pada 2015.
Presiden Rusia
Vladimir Putin mengatakan pada Mei kapal militer Rusia bersenjatakan
peluru kendali Kalibr akan secara permanen disiagakan di Laut Tengah
untuk menghadapi keadaan, yang disebutnya sebagai ancaman teroris di
Suriah. Rusia telah mengerahkan beberapa kapal perang ke Laut Tengah
selama musim panas tahun ini, termasuk kapal Laksamana Grigorovich,
Laksamana Essen dan Pytlivy bersama kapal landas Nikolai Filchenkov
serta kapal perang kecil (korvet) berpeluru kendali, Vishny Volochek.
Surat kabar
Izvestia
pada Agustus mengungkapkan Rusia telah mengumpulkan kelompok angkatan
laut terbesarnya di Laut Tengah, termasuk 10 kapal yang sebagian besar
di antaranya dipersenjatai dengan rudal-rudal penjelajah Kalibr jarak
jauh. Koran itu melaporkan Rusia akan mengirimkan lebih banyak kapal dan
dua kapal selam sudah lebih dulu dikerahkan.