WASHINGTON
- Armada bawah laut Rusia Rusia menimbulkan ancaman serius bagi Amerika
Serikat (AS). Hal itu dikatakan Panglima Armada Kedua Angkatan Laut AS,
Wakil Laksamana Andrew Lewis.
“Ancaman bawah laut Rusia adalah ancaman nyata. Mereka sangat kompeten, sangat aktif,” kata Lewis dalam sambutannya di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.
Meski begitu, Lewis menekankan bahwa Armada Kedua Angkatan Laut AS siap menghadapi ancaman ini dan telah membentuk kembali kelompok kapal selamnya.
"Kami berada dalam suatu langkah awal dari titik fokus misi," katanya seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (29/11/2018).
“Ancaman bawah laut Rusia adalah ancaman nyata. Mereka sangat kompeten, sangat aktif,” kata Lewis dalam sambutannya di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.
Meski begitu, Lewis menekankan bahwa Armada Kedua Angkatan Laut AS siap menghadapi ancaman ini dan telah membentuk kembali kelompok kapal selamnya.
"Kami berada dalam suatu langkah awal dari titik fokus misi," katanya seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (29/11/2018).
Armada
Kedua AS diciptakan pada tahun 1950 dan memainkan peran penting dalam
konfrontasi dengan Uni Soviet selama Perang Dingin. Pada tahun 2011, di
bawah Presiden Barack Obama, armada tersebut dibubarkan sebagai bagian
dari langkah-langkah pemotongan biaya. Armada itu diaktifkan kembali
pada awal tahun ini.
Credit sindonews.com