Teheran, Iran, (CB) - Rejim Zionis adalah penyebab
utama di belakang perpecahan di kalangan dunia Islam, terutama negara
regional, kata Kepala Dewan Strategi Iran Urusan Hubungan Luar Negeri
Kamal Kharrazi dalam satu pertemuan dengan mantan perdana menteri
Jordania Taher Al-Masri.
Sementara itu Al-Masri, yang sedang mengunjungi Teheran untuk menghadiri Konferensi Persatuan Islam, mengatakan musuh "menggoreng" situasi saat ini di negara Arab tertentu dan berusaha menyebarkan "Iranofobia".
"Hari ini, masalah Palestina menjadi kepentingan utama dan negara Islam mesti memberi perhatian pada masalah itu," kata Al-Masri --sebagaimana dikutip kantor Berita IRNA, yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Saat menekankan kepentingan Iran dalam mendorong persatuan di kalangan negara Islam, ia mengatakan, "Rejim Zionis adalah faktor utama di belakang perpecahan di kalangan dunia Islam, negara regional khususnya."
Konferensi Persatuan Islam Internasional Ke-32 diselenggarakan di Teheran pada 23-25 November.
Peserta konferensi tersebut meliputi cendekiawan Muslim, menteri dari negara Islam, mufti dan kaum elit serta pengajar universitas.
Dalam kesempatan lain, Penasehat Senio Pemimpin Spiritual Revolusi Iran Ali Akbar Velayati --dalam pertemuan tokoh politik dan agama di sisi pertemuan Dewan Tertinggi Kebangkitan Islam-- menyeru negara Islam agar meningkatkan persatuan mereka.
Ia menegaskan musuh berusaha membuat lemah negara Islam, dan mengatakan, "Tak ada cara lain kecuali memelihara persatuan Umat Muslim."
Sementara itu Al-Masri, yang sedang mengunjungi Teheran untuk menghadiri Konferensi Persatuan Islam, mengatakan musuh "menggoreng" situasi saat ini di negara Arab tertentu dan berusaha menyebarkan "Iranofobia".
"Hari ini, masalah Palestina menjadi kepentingan utama dan negara Islam mesti memberi perhatian pada masalah itu," kata Al-Masri --sebagaimana dikutip kantor Berita IRNA, yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Saat menekankan kepentingan Iran dalam mendorong persatuan di kalangan negara Islam, ia mengatakan, "Rejim Zionis adalah faktor utama di belakang perpecahan di kalangan dunia Islam, negara regional khususnya."
Konferensi Persatuan Islam Internasional Ke-32 diselenggarakan di Teheran pada 23-25 November.
Peserta konferensi tersebut meliputi cendekiawan Muslim, menteri dari negara Islam, mufti dan kaum elit serta pengajar universitas.
Dalam kesempatan lain, Penasehat Senio Pemimpin Spiritual Revolusi Iran Ali Akbar Velayati --dalam pertemuan tokoh politik dan agama di sisi pertemuan Dewan Tertinggi Kebangkitan Islam-- menyeru negara Islam agar meningkatkan persatuan mereka.
Ia menegaskan musuh berusaha membuat lemah negara Islam, dan mengatakan, "Tak ada cara lain kecuali memelihara persatuan Umat Muslim."
Credit antaranews.com