Diduga Lu Guang ditahan oleh pihak keamanan.
CB,
BEIJING -- Seorang fotografer Cina yang pernah meraih penghargaan
hilang di Xinjiang. Diduga ia ditahan oleh pihak keamanan negara ketika
mengunjungi kawasan di bagian barat jauh negara itu.
Lu
Guang adalah pemenang tiga kali World Press Photo. "Ia telah diundang
untuk berperan serta dalam kegiatan-kegiatan fotografi di Urumqi, ibu
kota Xinjiang, pada akhir Oktober," kata istrinya Xu Xiaoli, dalam
pernyataannya.
Ia kehilangan kontak dengan suaminya pada 3 November. Menurut
Xu, sang suami melakukan perjalanan sendirian di Kashgar, kota di bagian
selatan. Setelah itu, ia tak lagi mendengarnya.
Xu
kemudian menghubungi istri dari orang yang mengundang suaminya ke
Xinjiang. Kemudian diberitahu jika kedua pria, termasuk suaminya,
dibawa para petugas keamanan negara. Pemerintah kawasan Xinjiang tidak
segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
"Dia pergi ke Kashgar sendirian," ujar Xu yang tinggal di New York City, kepada
Reuters pada Selasa. "Kemudian dia dan temannya dibawa pergi."
Di
acara jumpa pers berkala di Beijing, juru bicara Kementerian Luar
Negeri China Geng Shuang mengatakan ia tak mengetahui tentang perkara
itu.
Karya Lu yang meraih hadiah fokus pada isu-isu
lingkungan hidup dan sosial yang sensitif di Cina, termasuk polusi
industri, kecanduan obat bius dan orang-orang yang menderita AIDS.
Beijing
telah menghadapi kecaman dari para pegiat, akademisi, pemerintah asing
dan pakar HAM PBB atas penahanan massal dan pengawasan ketat minoritas
Uighur dan kelompok-kelompok Muslim lain di Xinjiang.
Penguasa
Cina secara rutin membantah perlakuan kejam terhadap kelompok-kelompok
etnis dan agama di Xinjiang dan menyatakan langkah-langkah tegas
diperlukan untuk memerangi pengaruh ektrimisme agama.
Xu
mengatakan tak menerima pemberitahun resmi mengenai penahanan Lu dan tak
dapat menghubungi kepolisian Xinjiang."Pada 4 Desember merupakan ulang
tahun pernikahan kami yang ke-20. Dia biasa merayakannya bersama," kata
Xu di daringnya. Sejak saya kehilangan kontak dengan dia, hari-hari
berjalan seperti bertahun-tahun."