Inggris sangat berkomitmen untuk segera mengakhiri konflik Yaman
CB,
LONDON – Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengunjungi Arab Saudi
dan Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (12/11). Dalam kunjungannya, Hunt
akan mendesak kedua negara agar segera menghentikan agresi militer ke
Yaman.
“Biaya perang manusia di Yaman tidak
terhitung, dengan jutaan pengungsi, kelaparan, dan penyakit mewabah,
serta bertahun-tahun pertumpahan darah. Satu-satunya solusi adalah
keputusan politik untuk menyisihkan senjata dan mengejar perdamaian,”
kata Hunt dalam sebuah pernyataan.
Dia menyatakan Inggris sangat berkomitmen untuk segera
mengakhiri konflik Yaman. “Jadi hari ini saya bepergian ke Teluk untuk
menuntut agar semua pihak berkomitmen untuk proses ini,” ujarnya.
Saat
berkunjung ke Saudi, Hunt akan bertemu dengan Raja Salman bin
Abudulaziz, Putra Mahkota Kerajaan Saudi Pangeran Mohammad bin Salman,
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir, Presiden Yaman Ali Mohsen dan
Menteri Luar Negeri Yaman Khaled Al Yamani.
Selain
membahas perang Yaman, ketika berada di Riyadh, Hunt akan turut
mengutarakan perhatian Inggris atas kasus pembunuhan jurnalis Arab
Saudi, Jamal Khashoggi.
Konflik Yaman dan kasus
pembunuhan Khashoggi telah menempatkan Saudi di bawah tekanan
internasional. Riyadh dianggap bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan
yang terjadi di Yaman. Sementara dalam kasus Khashoggi, perintah
pembunuhan dilaporkan bersumber dari pejabat tinggi Saudi.