LONDON - Kabinet Inggris telah menyetujui draft
atau rancangan perjanjian keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit.
Perdana Menteri Theresa May telah mengonfirmasi persetujuan tersebut
dan draft telah dirilis ke publik.
PM May mengatakan bahwa kesepakatan Brexit adalah yang terbaik yang bisa dinegosiasikan untuk kepentingan negaranya. Teks resmi perjanjian Brexit setebal 585 halaman telah diterbitkan oleh Komisi Eropa.
Sebelum memberikan persetujuan, para menteri terkemuka Inggris memperdebatkan draft perjanjian tersebut dalam pertemuan lima jam di Downing Street. Beberapa menteri bahkan telah diundang ke kantor PM May sehari sebelumnya untuk membaca teks perjanjian tersebut.
"Dan saya sangat yakin dengan kepala dan hati saya bahwa ini adalah keputusan yang terbaik bagi seluruh Inggris kami,” kata May, seperti dikutip dari BBC, Kamis (15/11/2018).
May mencatat bahwa kesepakatan itu akan berada di bawah pengawasan ketat. Dia menyadari akan ada hari-hari yang sulit di depan setelah perjanjian Brexit disepakati kabinet.
May menolak menjawab pertanyaan dari media. Dia memilih untuk membuat pernyataan resmi di parlemen pada hari Kamis waktu setempat.
PM May mengatakan bahwa kesepakatan Brexit adalah yang terbaik yang bisa dinegosiasikan untuk kepentingan negaranya. Teks resmi perjanjian Brexit setebal 585 halaman telah diterbitkan oleh Komisi Eropa.
Sebelum memberikan persetujuan, para menteri terkemuka Inggris memperdebatkan draft perjanjian tersebut dalam pertemuan lima jam di Downing Street. Beberapa menteri bahkan telah diundang ke kantor PM May sehari sebelumnya untuk membaca teks perjanjian tersebut.
"Dan saya sangat yakin dengan kepala dan hati saya bahwa ini adalah keputusan yang terbaik bagi seluruh Inggris kami,” kata May, seperti dikutip dari BBC, Kamis (15/11/2018).
May mencatat bahwa kesepakatan itu akan berada di bawah pengawasan ketat. Dia menyadari akan ada hari-hari yang sulit di depan setelah perjanjian Brexit disepakati kabinet.
May menolak menjawab pertanyaan dari media. Dia memilih untuk membuat pernyataan resmi di parlemen pada hari Kamis waktu setempat.
Meskipun
perjanjian itu didukung oleh kabinet, May masih menghadapi perlawanan
sengit, termasuk dari anggota parlemen Konservatif Jacob Rees-Mogg yang
menulis surat kepada rekan-rekannya yang mendesak mereka untuk menentang
kesepakatan Brexit di Parlemen.
Dia memaparkan ketidaksetujuannya atas rencana tersebut dalam empat bagian, termasuk fakta bahwa Inggris akan diminta menyerahkan lebih dari £ 39 miliar kepada Uni Eropa.
Dia memaparkan ketidaksetujuannya atas rencana tersebut dalam empat bagian, termasuk fakta bahwa Inggris akan diminta menyerahkan lebih dari £ 39 miliar kepada Uni Eropa.
Credit sindonews.com