Pesawat ruang angkasa ini mampu membedakan objek di tanah.
CB,
LONDON – Inggris meluncurkan satelit untuk melacak berbagai aktivitas
pengiriman barang ilegal di jalur laut. Satelit tersebut diberi nama
NovaSAR yang memiliki kemampuan untuk mengambil gambar dari permukaan
bumi pada setiap jenis cuaca baik di siang dan malam hari.
NovaSAR diproduksi oleh Surrey Satellite Technology Limited (SSTL),
sebuah perusahaan pembuat satelit yang berbasi di Guildford, Inggris.
NovaSAR direncanakan diterbangkan dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di
Pulai Sriharikota, India.
Dilansir dari
BBC, Senin
(17/9), Kepala Teknologi SSTL Luis Gomes mengatakan, satelit tersebut
memang secara khusus dirancang untuk bisa memantau setiap pengiriman
barang di bumi. Ia memiliki perangkat optik dengan resolusi tinggi. Luis
melanjutkan, bentuk satelit ini pun cukup unik, yakni seperti alat
parutan keju.
“Pesawat ruang angkasa ini akan mampu membedakan objek di tanah hingga sekecil 87 sentimeter (cm),” kata dia.
Instrumen
radar milik NovaSAR dikembangkan oleh Airbus untuk SSTL. Misi pembuatan
NovaSAR juga menggabungkan komponen yang murah namun menghasilkan
kualitas satelit pemantau yang maksimal. Satelit ini, kata Luis,
dilengkapi dengan perangkat yang dapat menangkap sinyal radio Automatic
Identification System (AIS).
Oleh karena itu, peran NovaSAR
sangat kuat dalam memantau berbagai pengiriman barang via jalur laut
yang dibawa oleh kapal-kapal besar. Perangkat pendeteksi AIS adalah
untuk mengetahui posisi bahwa kapal-kapal besar wajib melaporkan posisi
dan jalur pelayaran menurut hukum internasional.
Sering
kali, kapal pembawa barang mengutak-atik atau menonaktifkan laporan. Hal
semacam ini sangat sering terlibat dalam kegiatan penyelundupan atau
penangkapan ikan ilegal. Luis mengatakan, jika kapal-kapal seperti itu
muncul dalam foto-foto NovaSAR, mereka akan dilaporkan kepada pihak
berwenang.
"Adalah penting untuk dapat memantau wilayah
laut yang luas. Sebab ini sesuatu yang tidak kita lakukan saat ini. Kita
semua melihat dengan kecelakaan pesawat Malaysia di Samudera Hindia,
kesulitan yang ada dalam pemantauan area yang luas. Kita dapat melakukan
hal semacam itu dengan radar dan NovaSAR bagus untuk itu,” jelasnya.