Rabu, 02 November 2016

Sekjen OKI Mundur Usai Dianggap Mengejek Presiden Mesir

 
Sekjen OKI Mundur Usai Dianggap Mengejek Presiden Mesir  
Sekretaris Jenderal OKI Iyad Madani mengundurkan diri dari jabatannya, sepekan setelah salah menyebutkan nama Presiden Tunisia dalam konferensi. (ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Subekti)
 
Jakarta, CB -- Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Iyad Madani mengundurkan diri dari jabatannya pada awal pekan ini. Keputusan Madani ini dipublikasikan hanya sepekan setelah ia dinilai menghina Pesiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, dan memicu kemarahan warga Mesir.

Sekretariat OKI menyebutkan bahwa mantan perdana Menteri Arab Saudi itu mengundurkan diri pada Senin (31/10) karena alasan kesehatan.

The Independent melaporkan, pekan lalu ketika memimpin sebuah sidang OKI, Madani ingin memanggil Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, namun salah mengucapkan namanya. Madani mencampur nama Essebsi dengan Sisi, menjadi 'Presiden Beji Caid el-Sisi.'

"Presiden Beji Caid el-Sisi. Essebsi, maaf. Ini suatu kesalahan besar. Saya yakin 'kulkas Anda tidak hanya berisi air', Yang Mulia," ucap Madani kepada Essebsi.

Pernyataan Madani itu merujuk pada komentar yang sempat disampaikan Sisi sebelumnya, yang menyatakan bahwa "isi kulkasnya hanyalah air minum selama satu dekade terakhir." Pernyataan Sisi ini mencerminkan keinginannya untuk menempatkan diri setara dengan rakyat Mesir yang menderita akibat krisis ekonomi belakangan ini.

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry menilai pernyataan Madani itu telah merendahkan salah satu pemimpin negara anggota OKI. Pernyataan Madani dianggap tidak mencerminkan tanggung jawabnya sebagai seorang Sekjen.

Madani telah memimpin organisasi negara Islam terbesar itu sejak 2014 lalu. Madani kemudian menyatakan permintaan maaf atas kesalahannya itu. Ia menegaskan tidak bermaksud menghina Presiden el-Sisi.



Credit  CNN Indonesia