MOSKOW
- Armada tempur Rusia di Mediterania yang dipimpin oleh kapal induk
Admiral Kuznetsov sedang mempersiapkan serangan terhadap militan di
pinggiran Aleppo, Suriah. Hal itu diungkap sumber di Kementerian
Pertahanan Rusia.
Jet-jet tempur yang diangkut kapal induk
Admiral Kuznetsov, kapal perusak Peter the Great dan kapal-kapal militer
lain yang dilengkapi senjata berpresisi dalam armada itu siap
membombardir militan di dekat Aleppo. Sumber di kementerian tersebut
mengungkap persiapan serangan kepada kantor berita Interfax dan
Gazeta.ru, pada hari Selasa (8/11/2016) malam.
“Serangan akan
diluncurkan di jam terdekat dan akan menargetkan pinggiran dari Aleppo,”
kata sumber tersebut, yang menambahkan bahwa tidak ada area yang dihuni
warga sipil di dekat lokasi target.
Operasi dilaporkan bertujuan
untuk mencegah militan memasuki Kota Aleppo. Senjata-senjata paling
canggih, termasuk rudal jelajah Kalibr berpotensi digunakan dalam
serangan. Rudal-rudal lain juga kemungkinan akan ditembakkan dari kapal
selam Rusia yang sudah siaga di kawasan Mediterania.
Menjelang
kedatangan armada tempur Admiral Kuznetsov ke dekat Suriah, Rusia telah
meningkatkan pengintaian di kawasan. Drones dan radio intelijen, serta
pengumpulan data dari satelit telah diintensifkan.
Semua
strategi pengumpulan data itu dipakai untuk mendeteksi secara tepat
lokasi kelompok teroris di pinggiran Aleppo yang akan jadi target.
Moskow
telah menegaskan bahwa Angkatan Udara Rusia dan Suriah belum
meluncurkan serangan udara terhadap militan di Aleppo dan di dekat
wilayah itu sejak 18 Oktober 2016. Pihak militer Rusia telah
memperingatkan bahwa teroris telah memanfaatkan jeda kemanusiaan untuk
mencoba membentengi posisi mereka dan memperkuat kehadiran mereka di
Suriah utara.
Credit Sindonews