Militer China melonggarkan standar
berat badan bagi calon tentara baru, menyusul angka obesitas di kalangan
pemuda yang meningkat di negara itu. (Ilustrasi/Kevin Frayer/Getty
Images)
Diberitakan Telegraph, Selasa (31/5), panglima angkatan darat China dalam pernyataannya pekan ini mengatakan akan melonggarkan standar berat badan bagi tentara baru. Langkah ini diambil di tengah lingkar pinggang yang meningkat di kalangan pemuda China.
Berdasarkan peraturan baru Tentara Pembebasan Rakyat, berat badan calon tentara pria diperbolehkan hingga 30 persen di atas bobot ideal, sementara calon tentara wanita 20 persen.
"Penurunan standar berat diambil menyusul peningkatan bobot tubuh pemuda China," kata Tong Jing, salah satu staf pusat pemeriksaan fisik di Beijing kepada koral lokal Global Times.
Tiongkok menghadapi masalah yang parah dengan obesitas menyusul meningkatnya gaya hidup Barat di tengah masyarakat China yang kian makmur. Serbuan restoran cepat saji asal Barat juga menyumbang pada peningkatan berat badan masyarakat.
Menurut laporan European Journal of Preventive Cardiology bulan lalu, sebanyak 17 persen pria dan sembilan persen wanita mengalami obesitas pada 2014, meningkat dari angka di bawah satu persen pada tahun 1985.
Laporan jurnal kesehatan tersebut memaparkan tingkat obesitas di antara pemuda perdesaan di China, yang biasanya tertarik berkarier di dunia militer.
Kehidupan pada pemuda desa di China juga mulai tidak sehat. Kebanyakan mereka kerap memakan kudapan sambil bermain game komputer atau berselancar di internet, kebiasaan yang memicu kegemukan.
Restoran cepat saji dengan menu pizza dan minuman soda yang mulai menjamur di wilayah perdesaan kian mengikis makanan tradisional, seperti nasi, sayuran kukus dan daging.
Tentara China adalah salah satu yang terbesar di dunia. Saat ini ada 2,3 juta tentara di China, namun pemerintah Beijing akan memangkasnya menjadi 2 juta.
Credit CNN Indonesia