KUALA LUMPUR
- Malaysia mendapat tawaran dari beberapa perusahaan lokal dan asing
untuk membeli maskapai nasional Malaysia Airlines Bhd (MAB).
Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengungkapkan itu kemarin. Menurut dia, Malaysia masih mempelajari berbagai opsi untuk mendanai maskapai bermasalah itu.
“Ada beberapa pihak yang tertarik membeli (maskapai), jadi kami tidak menolak (kemungkinan penjualan),” papar Mahathir tanpa menyebut nama perusahaan yang berminat membeli maskapai itu.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengungkapkan itu kemarin. Menurut dia, Malaysia masih mempelajari berbagai opsi untuk mendanai maskapai bermasalah itu.
“Ada beberapa pihak yang tertarik membeli (maskapai), jadi kami tidak menolak (kemungkinan penjualan),” papar Mahathir tanpa menyebut nama perusahaan yang berminat membeli maskapai itu.
Khazanah Nasional menyatakan awal bulan ini bahwa pemerintah perlu memutuskan untuk investasi ke maskapai tersebut dan tingkat dukungan untuk perusahaan itu.
Sebelumnya dilaporkan, Malaysia akan mempertimbangkan pencarian kembali pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang jika ada perusahaan yang tertarik melakukannya dengan membawa petunjuk baru yang kuat.
Penerbangan MH370 yang membawa 239 orang di kabin menjadi misteri penerbangan terbesar di dunia saat hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014. Malaysia, China, dan Australia telah menghentikan dua tahun pencarian bawah laut yang menghabiskan dana USD141,6 juta di selatan Samudera Hindia pada Januari 2017 setelah tak menemukan jejak pesawat itu.
Pencarian tiga bulan yang dipimpin perusahaan eksplorasi Amerika Serikat (AS), Ocean Infinity, berakhir serupa pada Mei tahun lalu.
“Malaysia bersiap memberi imbalan perusahaan yang mencari MH370 dengan kesepakatan tanpa hasil, tanpa bayaran, artinya pembayaran hanya akan dilakukan jika mereka menemukan pesawat itu,” papar Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke.
Pemerintah Malaysia menawari Ocean Infinity imbalan hingga USD70 juta dengan kesepakatan semacam itu pada pencarian 2018. “Jika ada petunjuk kredibel apapun atau proposal khusus, kami bersiap membahas dengan mereka proposal baru itu,” ujar Loke dalam acara di Kuala Lumpur untuk memperingati tahun kelima hilangnya MH370.
Ocean Infinity mengungkapkan minat dalam pencarian lain dengan menyebut teknologi baru yang berkembang tahun lalu. Namun perusahaan itu belum mengajukan proposal baru pada Malaysia.
“Jika mereka dapat meyakinkan kami bahwa teknologi baru dapat lebih efisien dalam pencarian, maka kami lebih ingin memulai lagi,” tutur dia.
Juru bicara Ocean Infinity tidak segera merespon permintaan komentar terkait laporan tersebut.
Lebih dari 30 serpihan yang diyakini bagian dari pesawat MH370 tersapu di sepanjang garis pantai Samudera Hindia, namun hanya tiga yang dikonfirmasi dari pesawat itu. Dua serpihan itu ditampilkan ke publik dalam acara mengenang tragedi tersebut.
Credit sindonews.com