Rabu, 27 Maret 2019

Rusia Berminat Bangun Pusat Servis Jet Tempur Yak-130 di Malaysia



Pesawat tempur latih Rusia Yakolev Yak-130.[The National Interest]
Pesawat tempur latih Rusia Yakolev Yak-130.[The National Interest]


CB, Jakarta - Rusia tertarik untuk membangun pusat perawatan pesawat jet tempur Yakolev Yak-130 di Malaysia.
Direktur United Aircraft Corporation (UAC) Rusia Yuri Slyusar mengatakan, langkah ini dipertimbangkan karena Malaysia membeli jet tempur tersebut.
Menurut laporan Sputnik, 26 Maret 2019, Rusia sedang negosiasi pengiriman Yak-130 ke Malaysia.
"Ada kemungkinan mempromosikan dan memasok pesawat ini ke pasar Malaysia....Perdana Menteri Malaysia (Mahathir Mohamad) dan saya membahas kemungkinan kerja sama industri ini. Di Malaysia, pusat servis akan terlibat dalam pemeliharaan dan pekerjaan perbaikan. Mungkin di masa depan kita akan mempertimbangkan beberapa opsi untuk merakit pesawat semacam itu di sini," kata Slyusar setelah bertemu dengan Mahathir.

Slyusar juga mengatakan Malaysia kemungkinan bisa menjadi pusat perakitan pesawat tempur Yak-130, yang nanti bisa mendukung perawatan seluruh pesawat serupa di regional Asia Tenggara.
Pesawat tempur latih Yak-130 adalah satu-satunya pesawat tempur latih di dunia dengan konfigurasi aerodinamis dan karakteristik kinerja penerbangan subsonik dari jet tempur modern.
Pesawat tempur latih Rusia Yakolev Yak-130.[www.yak.ru]
Pesawat jet tempur latih dengan dua kursi ini, dirancang untuk misi pengintaian dan serangan ringan dengan bobot tempur hingga 3.000 kilogram.
Yak-130 memiliki keuntungan tersendiri, yakni kinerja penerbangan jet yang tinggi, masa pakai yang lama, dan perawatan dengan biaya rendah.
Menurut National Interest, Desain pesawat pada awalnya ditetapkan pada akhir 1980-an untuk menggantikan armada besar pesawat tempur latih Angkatan Udara Soviet, Aero L-29 DelfĂ­n dan L-39 Albatros yang dikembangkan oleh Ceko.
Ada lima desain termasuk Sukhoi S-54, Myasishchev M-200, Mikoyan MiG-AT, dan Yakovlev Yak-UTS, yang diajukan.

Namun, pada saat runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, hanya desain Mikoyan dan Yakovlev yang masih dipertimbangkan dan diteruskan era Rusia baru.
Yakolev Yak-130 adalah pesawat tempur latih dua kursi yang diproduksi oleh Irkut Corporation, bagian dari United Aircraft Corporation. Sebelum Malaysia, Rusia telah mengekspor pesawat jet tempur Yak-130 ke negara Asia Tenggara lain, termasuk Myanmar dan Laos.





Credit  tempo.co