Rabu, 27 Maret 2019

PM Pakistan: Kemungkinan Perang dengan India Masih Terbuka Lebar



PM Pakistan: Kemungkinan Perang dengan India Masih Terbuka Lebar
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan berpendapat bahwa kemungkinan perang dengan India belum berakhir. Foto/Istimewa


ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan berpendapat bahwa kemungkinan perang dengan India belum berakhir. Dia menyebut, ini dikarenakan Perdana Menteri India, Narendra Modi masih melanjutkan retorika anti-Pakistan untuk menguatkan sentimen publik mengenai situasi di perbatasan sampai pemilihan di India berakhir.

Menyatakan keprihatinan serius atas ketegangan yang terus-menerus terjadi di perbatasan, Khan memperingatkan bahwa bahaya perang dengan India belum berakhir. Khan meramalkan bahwa hubungan kedua negara akan tetap tegang sampai pemilihan umum di India berakhir.

"Bahayanya belum berakhir. Situasinya akan tetap tegang sampai pemilihan umum mendatang di India. Kami sudah siap untuk mencegah segala agresi dari India," kata Khan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (27/3).


Pernyataan itu muncul di tengah laporan masih terus terjadi penembakan lintas perbatasan oleh pasukan kedua negara, baik itu menggunakan mortir atau senapan mesin berat. Kedua negara juga dilaporkan memperkuat posisi di sepanjang perbatasan dengan sistem rudal pertahanan udara dan jet tempur.

Pakistan sendiri masih belum membuka wilayah udaranya untuk penerbangan sipil India sejak 26 Februari, ketika Angkatan Udara India melakukan serangan "non-militer pre-emptive" di Balakot di Pakistan dan mengklaim telah menghancurkan infrastruktur teror yang dioperasikan oleh Jaish-e-Mohammed.

Serangan India ini direspon oleh Angkatan Udara Pakistan yang melakukan serangan ke wilayah India sehari setelahnya dan terlibat dalam pertempuran udara dengan Angkatan Udara India.












Credit  sindonews.com