Jumat, 29 Maret 2019

Dubes Tantowi pada Negara-negara Pasifik: Indonesia Juga Pasifik



Dubes Tantowi pada Negara-negara Pasifik: Indonesia Juga Pasifik
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tonga dan Samoa Tantowi Yahya, saat presentasi Pacific Exposition 2019. Foto/KBRI Wellington


WELLINGTON - Indonesia menegaskan diri sebagai negara Pasifik dalam sebuah forum negara-negara Pasifik di Wellington. Penegasan itu disampaikan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga; Tantowi Yahya.

Forum yang diselenggarakan Wellington Club ini berlangsung pada Selasa lalu. Forum dihadiri para akademisi, pengusaha, perwakilan pemerintah Selandia Baru dan beberapa negara Pasifik.

Tantowi menjelaskan bahwa ke-Pasifik-an Indonesia didukung oleh fakta geografis lima provinsi di timur, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di Samudra Pasifik.

Dari sisi sosial dan budaya, lanjut Tantowi, lebih dari separuh komunitas Melanesia dan Polinesia di dunia ada di Indonesia. "Dengan dukungan data dan fakta ini, dengan bangga saya katakan Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari Pasifik, bagian dari komunitas Melanesia dan Polinesia di dunia. Oleh karenanya Indonesia, sebagai bagian dari Middle Income Goup countries, anggota G-20 dan yang lebih penting lagi sebagai bagian dari Pasifik yang merasa terpanggil untuk berkontribusi di wilayah ini," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.com, Kamis (28/3/2019).

Tantowi menjelaskan hal itu sebagai awal dari presentasinya untuk Pacific Exposition 2019, sebuah pameran perdagangan, investasi dan pariwisata yang akan diadakan di Auckland, Selandia Baru tanggal 12-14 Juli 2019.

Pameran yang baru pertama kalinya diselenggarakan ini adalah inisiatif Indonesia yang kemudian diadopsi menjadi program bersama Indonesia, Australia dan Selandia Baru dalam kerangka Trilateral Cooperation.

Sebanyak 19 negara di Pasifik Selatan diharapkan akan ikut dalam pameran bersama ini. Pameran tersebut akan menjadi forum di mana semua negara di kawasan Pasifik dapat memamerkan semua produk ekspor mereka serta potensi investasi dan pariwisata yang mereka miliki. 

Bagi Indonesia, sambung Tantowi, Pacific Exposition adalah peluang bagi Indonesia untuk mengoneksikan lima provinsi di wilayah timur dengan negara-negara di Pasifik secara ekonomi.

Dampak dari pameran itu diharapkan akan terjadi interaksi di antara mereka. Sementara bagi para pengusaha, ekspor tir dan investor Indonesia menjadi peluang untuk masuk ke pasar yang belum banyak digarap selama ini. 




Credit  sindonews.com