Mexico City (CB) - Polisi Meksiko dan petugas federal pada Sabtu
menahan 107 orang migran asal Amerika Tengah yang mencoba memasuki
Amerika Serikat di perbatasan Reynosa, menurut pejabat pemerintah di
wilayah negara bagian utara Tamaulipas.
Polisi yang mengikuti suatu petunjuk mencegat para migran yang diturunkan dari sebuah truk di belahan barat kota yang membentang di sepanjang perbatasan McAllen, Texas.
Di lokasi tersebut beberapa orang bersenjata menembaki polisi dan salah seorang penyerang terbunuh dalam tembakan balasan, demikian pernyataan dari pihak berwenang di Tamaulipas.
Dalam pernyataan tersebut dikabarkan bahwa polisi menyita sejumlah senjata api dan peluru tetapi tidak memberikan keterangan lebih terperinci apakah ada orang bersenjata lainnya yang juga ditangkap dan siapakah mereka.
Secara terpisah polisi menemukan satu kelompok pria dan wanita Amerika Tengah di pinggi jalan raya Reynosa. Mereka mengundang petugas migrasi federal yang sekarang sedang mengkaji status hukum mereka dalam penahanan di Amerika Tengah, kata pemerintah.
Institut Migrasi Nasional menghitung mereka terdiri atas 51 warga Guatemala, 47 dari Honduras dan sembilan orang Salvador, demikian ditambahkan.
Pemerintah Meksiko menerapkan peraturan baru untuk mengatur membanjirnya arus orang dari Amerika Tengah ke perbatasan utara mereka untuk berusaha mengurangi ketegangan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyangkut pelanggaran keimigrasian menuju AS.
Polisi yang mengikuti suatu petunjuk mencegat para migran yang diturunkan dari sebuah truk di belahan barat kota yang membentang di sepanjang perbatasan McAllen, Texas.
Di lokasi tersebut beberapa orang bersenjata menembaki polisi dan salah seorang penyerang terbunuh dalam tembakan balasan, demikian pernyataan dari pihak berwenang di Tamaulipas.
Dalam pernyataan tersebut dikabarkan bahwa polisi menyita sejumlah senjata api dan peluru tetapi tidak memberikan keterangan lebih terperinci apakah ada orang bersenjata lainnya yang juga ditangkap dan siapakah mereka.
Secara terpisah polisi menemukan satu kelompok pria dan wanita Amerika Tengah di pinggi jalan raya Reynosa. Mereka mengundang petugas migrasi federal yang sekarang sedang mengkaji status hukum mereka dalam penahanan di Amerika Tengah, kata pemerintah.
Institut Migrasi Nasional menghitung mereka terdiri atas 51 warga Guatemala, 47 dari Honduras dan sembilan orang Salvador, demikian ditambahkan.
Pemerintah Meksiko menerapkan peraturan baru untuk mengatur membanjirnya arus orang dari Amerika Tengah ke perbatasan utara mereka untuk berusaha mengurangi ketegangan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyangkut pelanggaran keimigrasian menuju AS.
Credit antaranews.com