Perebutan Iwo Jima penting bagi AS untuk mengalahkan Jepang.
CB,
IWO JIMA -- Pada 19 Februari 1945 silam, sekitar 30 ribu tentara
Amerika Serikat (AS) mendarat di pulau Iwo Jima, Jepang. Tibanya pasukan
AS memicu pertempuran sengit dengan Jepang yang kini dikenal dengan
nama Pertempuran Iwo Jima.
Salah satu pertempuran di masa Perang Dunia II itu berlangsung selama lebih dari sebulan dan berakhir dengan kemenangan AS.
History
mencatat, Iwo Jima adalah pulau Pasifik tandus yang dijaga oleh pasukan
tentara bersenjata Jepang. Namun, bagi militer Amerika, tempat tersebut
adalah batu pijakan utama tempat membangun lapangan terbang buat
meluncurkan serangan bom terhadap Jepang yang hanya 660 mil jauhnya.
Pendaratan
tentara AS dimulai pada pagi hari 19 Februari ketika petinggi angkatan
laut, James Forrestal, ditemani oleh wartawan, mengamati daerah dari
sebuah kapal komando di lepas pantai. Ketika Marinir berjalan ke pulau
itu, tujuh batalion Jepang menembaki mereka.
Menjelang
sore, lebih dari 550 tentara tewas dan lebih dari 1.800 terluka.
Perebutan Gunung Suribachi, titik tertinggi pulau dan benteng pertahanan
Jepang, memakan waktu empat hari lagi dan banyak lagi korban.
Ketika
bendera Amerika akhirnya dikibarkan di Iwo Jima, gambar yang tak
terlupakan itu ditangkap dalam sebuah foto terkenal yang kemudian
memenangkan Hadiah
Pulitzer.
AS mulai memberikan
tekanan pada pertahanan Jepang di pulau itu pada Februari 1944, ketika
pesawat pengebom bom B-24 dan B-25 menyerbu pulau selama 74 hari.
Insiden
tersebut merupakan pengeboman pra-invasi terpanjang dari perang. Jepang
dengan 21 ribu personel pasukan pertahanan membentengi pulau, di atas
dan di bawah tanah, termasuk jaringan gua-gua.