AS dan Taliban memulai pembicaraan soal perdamaian di Afghanistan
CB,
KABUL -- Utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk perdamaian di
Afghanistan bertemu dengan seorang pemimpin senior Taliban di Doha,
Qatar, pada Senin (25/2). Kedua pihak mengadakan kembali pembicaraan
untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 17 tahun kendati
pemberontak itu terus menolak berurusan dengan pemerintah Kabul.
Zalmay
Khalilzad, yang ditunjuk tahun lalu untuk memimpin usaha perdamaian AS,
bertemu untuk pertama kalinya dengan Mullah Abdul Ghani Baradar,
pendiri bersama Taliban dan kepala politik gerakan tersebut. Pembicaraan
diperkirakan akan berlangsung selama sedikitnya empat hari.
"Baru
saja selesai makan siang dengan Mullah Baradar dan timnya. UntuK
pertama kali kami bertemu. Sekarang bergerak untuk adakan pembicaraan,"
kata Khalilzad dalam cuitannya di Twitter.
Kendati
pembicaraan berlangsung, perang di Afghanistan telah menewaskan hampir
4.000 warga sipil pada tahun 2018. 2018 menjadi tahun paling mematikan
bagi warga sipil Afghanistan sejak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
mulai mendokumentasikan korban-korban dalam perang satu dekade lalu.
Baradar
tiba di Doha pada Ahad (24/2). Tetapi sumber-sumber menyatakan tidak
jelas apakah ia akan menghadiri seluruh pertemuan. Babak terakhir
pembicaraan berakhir di Qatar pada Januari.
Baradar yang
merupakan mantan petempur dan tokoh berpengaruh dalam Taliban dibebaskan
dari penjara di Pakistan tahun lalu. Penunjukannya dipandang luas
sebagai usaha baru oleh Taliban untuk muncul dari bayang-bayang politik
dan diplomatik.
Pekan lalu Taliban mengatakan bahwa
Baradar telah menunjuk sebuah tim beranggota 14 orang untuk menghadiri
pembicaraan dan tidak akan ke Qatar, tetapi rencananya berubah pada Ahad