Rabu, 27 Februari 2019

Pakistan: Pesawat india "lepaskan hulu ledak" di Kashmir



Pakistan: Pesawat india "lepaskan hulu ledak" di Kashmir

Seorang aktivis sayap kanan oposisi utama India partai Kongres meneriakkan slogan saat berunjuk rasa terhadap serangan ke sebuah bus yang menewaskan 40 personel Central Reserve Police Force (CRPF) di selatan Kashmir pada hari Kamis, di New Delhi, India, Jumat (15/2/2019). (REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)




Islamabad (CB) - Militer Pakistan pada Selasa mengatakan pesawat militer India memasuki wilayahnya di daerah sengketa Kashmir dan "melepaskan sebuah hulu ledak" setelah Pakistan menerbangkan pesawat-pesawat jetnya.

Tidak ada korban ataupun kerusakan yang ditimbulkan.

Konfrontasi terjadi setelah ketegangan meningkat antara kedua negara pesaing bersenjata nuklir itu sejak pengeboman bunuh diri di Kashmir yang menewaskan 40 polisi paramiliter India. Serangan tersebut diklaim kelompok militan yang bermarkas di Pakistan. India menyalahkan Islamabad, yang membantah terlibat dalam serangan, demikian Reuters melaporkan.

"Pesawat India menerobos dari sektor Muzafarabad," cuit juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor di akun Twitter Selasa pagi, mengacu pada wilayah di bagian Kashmir yang dikendalikan Pakistan.

Ghafoor mengatakan "menghadapi respons dengan tepat waktu dan efektif dari Pasukan Udara Pakistan," pesawat India dengan tergesa-gesa buru "menjatuhkan hulu ledak" saat melarikan diri. Hulu ledak itu jatuh di dekat Balakot. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan."

Balakot merupakan sebuah kota di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, yang berada 50 kilometer dari Line of Control (LoC). LoC merupakan perbatasan de fakto antara India dan Pakistan, yang telah berperang tiga kali sejak merdeka dari pemerintahan kolonial Inggris pada 1947.

Menurut Kementerian Pertahanan India, tidak ada informasi tentang klaim Pakistan.

Penembakan di Garis Kontrol Kashmir (LoC) kerap terjadi selama beberapa tahun terakhir sementara hubungan antara kedua negara tetangga tersebut memanas. Namun, pelanggaran udara jarang terjadi.

Pada 2016, menyusul serangan besar lainnya terhadap pasukan keamanan India di Kashmir, New Delhi mengatakan pasukannya melintasi LoC dan melakukan "serangan pembedahan" terhadap kamp terduga militan di seberang perbatasan di Kashmir Pakistan. Islamabad membantah telah terjadi sesuatu yang serius.



Credit  antaranews.com