Selasa, 26 Februari 2019

Robohkan Barikade Perbatasan, 60 Tentara Venezuela Membelot


Robohkan Barikade Perbatasan, 60 Tentara Venezuela Membelot
Sedikitnya 60 anggota pasukan keamanan Venezuela membelot di tengah kekacauan yang terjadi di perbatasan negara itu dengan Kolombia. Foto/Ilustrasi/Istimewa

 

CARACAS - Sedikitnya 60 anggota pasukan keamanan Venezuela membelot di tengah kekacauan yang terjadi di perbatasan negara itu dengan Kolombia. Hal itu diungkapkan oleh pihak berwenang Kolombia.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah pasukan meninggalkan pos mereka mengendarai kendaraan lapis baja. Mereka kemudian melintasi jembatan yang menghubungkan Venezuela dan Kolombia, merobohkan barikade besi, dan kemudian melompat keluar dari kendaraan dan berlari ke sisi Kolombia.

"Apa yang kami lakukan hari ini, kami lakukan untuk keluarga kami, untuk rakyat Venezuela," ucap salah seorang pembelot dalam video yang disiarkan program berita televisi Kolombia seperti disitir dari Reuters, Minggu (24/2/2019).

Kekacauan pecah di wilayah perbatasan Venezuela dan Kolombia. Tentara Venezuela yang setia dengan Presiden Nicolas Maduro menggunakan gas air mata dan peluru untuk menghalau bantuan kemanusiaan masuk ke negara itu.

Partai Sosialis yang berkuasa di Venezuela menyebut upaya bantuan yang diinisiasi tokoh oposisi Juan Guaido sebagai invasi terselubung yang didukung oleh Washington. Caracas menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) seharusnya membantu Venezuela dengan mencabut sanksi sektor keuangan dan minyak yang melumpuhkan. 




Credit  sindonews.com