ABU DHABI
- Arab Saudi dilaporkan menandatangani perjanjian awal dengan Grup
Angkatan Laut Prancis untuk membangun kapal perang negara kerajaan itu,
sebagai bagian dari upayanya untuk mengembangkan kemampuan manufaktur
dalam negeri.
Pengumuman penandatangan perjanjian itu disampaikan oleh Industri Militer Arab Saudi (SAMI), di pameran militer IDEX di yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Kepala Eksekutif SAMI Andreas Schwer menuturkan perjanjian ini termasuk membangun kapal perang, fregat, korvet dan alat-alat lain terkait di Saudi melalui mayoritas usaha patungan milik SAMI dengan perusahaan Perancis.
Pengumuman penandatangan perjanjian itu disampaikan oleh Industri Militer Arab Saudi (SAMI), di pameran militer IDEX di yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Kepala Eksekutif SAMI Andreas Schwer menuturkan perjanjian ini termasuk membangun kapal perang, fregat, korvet dan alat-alat lain terkait di Saudi melalui mayoritas usaha patungan milik SAMI dengan perusahaan Perancis.
"Melalui
kegiatan desain, konstruksi, dan pemeliharaan, usaha patungan ini akan
berkontribusi secara signifikan untuk lebih meningkatkan kemampuan dan
kesiapan Angkatan Laut Kerajaan Saudi," katanya, seperti dilansir
Reuters pada Selasa (19/2).
Saudi mendirikan SAMI pada tahun 2017 untuk mengembangkan kemampuan manufaktur dengan tujuan memproduksi setengah dari peralatan militer yang dibutuhkan negara di dalam negeri pada tahun 2030.
Selain menandatangi perjanjian dengan Prancis, SAMI juga menandatangani perjanjian dengan Mubadala, sebuah badan pendanaan pemerintah Abu Dhabi untuk berinvestasi bersama di bidang manufaktur, pemeliharaan, dan teknik.
Saudi mendirikan SAMI pada tahun 2017 untuk mengembangkan kemampuan manufaktur dengan tujuan memproduksi setengah dari peralatan militer yang dibutuhkan negara di dalam negeri pada tahun 2030.
Selain menandatangi perjanjian dengan Prancis, SAMI juga menandatangani perjanjian dengan Mubadala, sebuah badan pendanaan pemerintah Abu Dhabi untuk berinvestasi bersama di bidang manufaktur, pemeliharaan, dan teknik.
Credit sindonews.com