Selasa, 26 Februari 2019

Rusia Buka Peluang Pasok India dengan Jet Tempur Su-57



Rusia Buka Peluang Pasok India dengan Jet Tempur Su-57
Pesawat jet tempur generasi kelima Rusia, Su-57. Foto/Sergei Bobylev/TASS

MOSKOW - Rusia membuka peluang untuk memasok militer India dengan jet tempur generasi kelima Sukhoi Su-57. Moskow mengaku siap untuk mengadakan dialog dengan New Delhi mengenai pengiriman jet tempur canggih tersebut.

Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional di perusahaan teknologi tinggi negara Rostec, Viktor Kladov, mengungkap kesiapan Rusia tersebut kepada kantor berita TASS pada hari Senin (25/2/2019).

"Dari pihak kami, kami siap untuk melanjutkan pengiriman pesawat generasi 4+ dan 4++ dan untuk pekerjaan pengiriman pesawat generasi kelima. Pada saat yang sama, Angkatan Udara Rusia adalah prioritas utama bagi kami. Pesawat (jet tempur generasi kelima Su-57 terbaru) telah diuji dalam kondisi tempur di Suriah dan pengirimannya ke pasukan Rusia telah dimulai," kata pejabat Rostec tersebut.

Pesawat tempur generasi kelima Su-57 Rusia telah melakukan penerbangan pertama dengan mesin baru.
Kladov mengatakan India menunjukkan minat pada Su-57, tetapi negara itu perlu membentuk konsep lebih lanjut tentang Angkatan Udara-nya.

"Angkatan Udara India harus menentukan seberapa besar pesawat ini cocok dengan konsep umum mereka, apa yang harus menjadi fokus mereka serta pada apa uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh beberapa model pesawat generasi berikutnya atau membangun secara signifikan jumlah 30 pesawat MKI yang terkenal bagi para pilot India," lanjut dia.

Wakil Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerja Sama Militer dan Teknis Anatoly Punchuk mengatakan pada pertunjukan udara Aero India 2019 bahwa India telah mengajukan permintaan pengiriman 21 jet tempur ringan MiG-29.

Rusia sebelumnya memasok lebih dari 200 jet tempur multirole Su-30MKI. Namun, harian Kommersant pada awal Februari mengutip Layanan Federal Rusia untuk Kerja Sama Militer dan Teknis, mengatakan bahwa India telah mengajukan permintaan baru untuk perakitan satu set pesawat tersebut.

Su-57 adalah pesawat tempur generasi kelima yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target udara pada jarak jauh dan jarak pendek. Selain itu, jet tempur itu juga dirancang untuk menghantam target musuh di darat dan laut, serta mengatasi kemampuan pertahanan udaranya.

Su-57 naik terbang untuk pertama kalinya pada 29 Januari 2010. Dibandingkan dengan pendahulunya, Su-57 menggabungkan fungsi pesawat penyerang dan jet tempur yang menggunakan bahan komposit. Dengan teknologi inovasi, konfigurasi aerodinamis jet tempur Su-57 diklaim rendah terhadap deteksi radar dan inframerah. 





Credit  sindonews.com