Jakarta (CB) - Badai Maria yang berkategori 5 sedang
bergerak ke Dominika di Karibia dan kemudian mencapai Kepulauan Virgin
dan Puerto Rico, Selasa malam dan Rabu waktu setempat, tulis Pusat Badai
Nasional Amerika Serikat (NHC) seperti dikutip Reuters.
"Maria tengah bergerak ke arah barat laut di bawah kecepatan hampir 15 km per jam, dan gerak landai ini diperkirakan berlanjut sampai Rabu," kata NHC.
Badai Maria meningkat kekuatannya pada puncak skala badai Saffir-Simpson dengan kecepatan angin 215 km per jam.
Pusat badai ini berlokasi sekitar 72 km dari arah timut-tenggara Dominika yang esok akan mencapai Puerto Rico.
Dominika yang merupakan bekas koloni Inggris dengan hutan yang lebat didiami oleh 72.000 orang dan wilayahnya terbentang mulai Karibia timur di antara Kepulauan Guadeloupe milik Prancis di sebelah utara dan Martinique di sebelah selatan.
Maria akan menjadi badai paling kencang yang menerjang Puerto Rico dalam kurun 85 tahun sejak badai Kategori 4 menyapu teritori AS itu pada 1932, kata Juru Vbicara NHC Dennis Feltgen.
Badai besar terakhir yang menyapu langsung Puerto Rico adalah Badai Georges yang sudah berada pada Kategori 3, demikian AFP.
"Maria tengah bergerak ke arah barat laut di bawah kecepatan hampir 15 km per jam, dan gerak landai ini diperkirakan berlanjut sampai Rabu," kata NHC.
Badai Maria meningkat kekuatannya pada puncak skala badai Saffir-Simpson dengan kecepatan angin 215 km per jam.
Pusat badai ini berlokasi sekitar 72 km dari arah timut-tenggara Dominika yang esok akan mencapai Puerto Rico.
Dominika yang merupakan bekas koloni Inggris dengan hutan yang lebat didiami oleh 72.000 orang dan wilayahnya terbentang mulai Karibia timur di antara Kepulauan Guadeloupe milik Prancis di sebelah utara dan Martinique di sebelah selatan.
Maria akan menjadi badai paling kencang yang menerjang Puerto Rico dalam kurun 85 tahun sejak badai Kategori 4 menyapu teritori AS itu pada 1932, kata Juru Vbicara NHC Dennis Feltgen.
Badai besar terakhir yang menyapu langsung Puerto Rico adalah Badai Georges yang sudah berada pada Kategori 3, demikian AFP.
Credit antaranews.com
Maria tambah kuat jadi badai potensi bencana
Washington (CB) - Badai Maria bertambah kuat dan menjadi
badai berpotensi bencana kategori lima saat mendekati Dominika di
Karibia Timur, demikian pernyataan Pusat Badai Amerika Serikat (US
Hurricane Center), Senin malam waktu setempat (Selasa WIB).
Pusat badai Maria berada sekira 25 kilometer di sebelah timur-tenggara Dominika dan 70 kilometer di lepas pantai Martinique di bagian timur Laut Karibia.
Badai tersebut bergerak ke arah bata-baratlaut berkecepatan 15 kilometer per jam dengan kekuatan angin maksimum 260 kilometer per jam dan hembusan yang lebih kuat lagi, kata lembaga riset badai di AS itu, layaknya dikutip kantor berita Xinhua China.
Maria menjadi badai kategori lima dalam Skala Lima-Tingkat Saffir-Simpson, dan merupakan badai kuat keempat di kawasan Samudera Atlantik pada tahun ini.
Peringatan topan tropis dan badai dikeluarkan, serta pengawasan dilakukan buat sekelompok pulau di bagian timur Laut Karibia.
Inti badai Maria diperkirakan bergerak mendekati Dominika dan Kepulauan Leeward, yang berdekatan. Badai itu diperkirakan pula melewati bagian timur-laut Laut Karibia pada Senin larut malam dan Selasa waktu setempat, sebelum mendekati Puerto Rico dan Virgin Islands pada Selasa malam dan Rabu.waktu setempat pula.
Peringatan topan yang berbahaya yang disertai oleh gelombang tinggi yang menghancurkan, menurut keterangan itu, diperkirakan menaikkan permukaan air setinggi 1,5 sampai 2,1 meter di atas normal di daerah peringatan badai.
Badai Maria diperkirakan menerjang wilayah kepulauan yang rentan dan masih belum pulih dari kehancuran akibat Badai Irma pada awal September 2017, yang merupakan salah satu badai yang paling kuat dalam catatan di Lembah Atlantik.
Badai Irma telah menewaskan tak kurang dari 81 orang di Karibia dan bagian selatan Amerika Serikat.
Pusat badai Maria berada sekira 25 kilometer di sebelah timur-tenggara Dominika dan 70 kilometer di lepas pantai Martinique di bagian timur Laut Karibia.
Badai tersebut bergerak ke arah bata-baratlaut berkecepatan 15 kilometer per jam dengan kekuatan angin maksimum 260 kilometer per jam dan hembusan yang lebih kuat lagi, kata lembaga riset badai di AS itu, layaknya dikutip kantor berita Xinhua China.
Maria menjadi badai kategori lima dalam Skala Lima-Tingkat Saffir-Simpson, dan merupakan badai kuat keempat di kawasan Samudera Atlantik pada tahun ini.
Peringatan topan tropis dan badai dikeluarkan, serta pengawasan dilakukan buat sekelompok pulau di bagian timur Laut Karibia.
Inti badai Maria diperkirakan bergerak mendekati Dominika dan Kepulauan Leeward, yang berdekatan. Badai itu diperkirakan pula melewati bagian timur-laut Laut Karibia pada Senin larut malam dan Selasa waktu setempat, sebelum mendekati Puerto Rico dan Virgin Islands pada Selasa malam dan Rabu.waktu setempat pula.
Peringatan topan yang berbahaya yang disertai oleh gelombang tinggi yang menghancurkan, menurut keterangan itu, diperkirakan menaikkan permukaan air setinggi 1,5 sampai 2,1 meter di atas normal di daerah peringatan badai.
Badai Maria diperkirakan menerjang wilayah kepulauan yang rentan dan masih belum pulih dari kehancuran akibat Badai Irma pada awal September 2017, yang merupakan salah satu badai yang paling kuat dalam catatan di Lembah Atlantik.
Badai Irma telah menewaskan tak kurang dari 81 orang di Karibia dan bagian selatan Amerika Serikat.
Credit antaranews.com