Jumat, 10 Februari 2017

Terjadi Ledakan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Perancis


 
Terjadi Ledakan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Perancis  
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir. (AFP PHOTO / FRANCOIS NASCIMBENI)
 
Jakarta, CB -- Sebuah ledakan terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir di Perancis, Kamis (9/2). Beberapa orang terkena dampak, meski tidak ada risiko radiasi.

Insiden itu terjadi di ruang mesin pembangkit listrik Flamanville yang terletak 25 kilometer dari benteng Cherbourg, di seberang Pulau Kanal.

"Ini adalah insiden teknis. Ini bukan kecelakaan nuklir," kata pejabat senior setempat, Jacques Witkowski, kepada AFP.

Dia mengatakan sebuah kipas angin meledak di luar zona nuklir pembangkit listrik yang sudah beroperasi sejak 1980 dan dikelola perusahaan EDF milik pemerintah ini.

"Semua sudah selesai. Tim darurat sudah meninggalkan lokasi," kata Witkowski.

Lima orang mengalami gangguan pernafasan, tapi tidak ada luka-luka serius, ujarnya.

Salah satu dari dua reaktor air tekan di pembangkit ini dimatikan setelah ledakan terjadi, kata sejumlah pejabat.

Dua reaktor 1.300 megawatt itu sudah bekerja sejak 1985 dan 1986 di pembangkit yang mempekerjakan 810 orang pegawai dan 350 subkontraktor itu.

Reaktor generasi ketiga yang dikenal sebagai EPR saat ini masih dibangun di Flamanville. Ketika sudah beroperasi 2018 nanti, reaktor tersebut akan menjadi yang terbesar di dunia.



Credit  CNN Indonesia