Ilustrasi bendera Qatar. (Lecka/Getty Images)
Dalam video yang diunggah di Youtube tersebut, dikutip CNN, Jumat (10/6), dua orang tentara Amerika Serikat terlihat berdiri di depan bendera AS dan Qatar.
Dia menunjuk bendera Qatar dengan gerak tubuh menghina, sementara tentara wanita di sebelah kanan terlihat tertawa.
Pemerintah Qatar menganggap tindakan tentara itu adalah penghinaan. Mereka menanggapinya dengan serius dan langsung memanggil Duta Besar AS untuk Qatar, Dana Shell Smith, untuk meminta penjelasan.
Di Qatar, penghinaan terhadap bendera negara terancam hukuman penjara hingga tiga tahun dan denda 200 ribu riyal atau lebih dari Rp700 juta.
Smith menulis permintaan maafnya di Twitter: "Percayalah bahwa para tentara itu tengah mengejek diri mereka sendiri bukan negara Qatar. Saya meminta maaf terhadap pemerintah Qatar dan meminta pemimpin militer AS untuk menyelidiki insiden ini."
Juru bicara Pentagon juga meminta maaf atas insiden tersebut. Cook mengatakan mereka akan menyelidiki kasus ini.
Credit CNN Indonesia