Jumat, 10 Juni 2016

Tentara Menghina Bendera Qatar, AS Minta Maaf

 
Tentara Menghina Bendera Qatar, AS Minta Maaf  
Ilustrasi bendera Qatar. (Lecka/Getty Images) 
 
Jakarta, CB -- Duta Besar Amerika Serikat meminta maaf setelah seorang tentara AS dianggap menghina bendera Qatar dalam sebuah video.

Dalam video yang diunggah di Youtube tersebut, dikutip CNN, Jumat (10/6), dua orang tentara Amerika Serikat terlihat berdiri di depan bendera AS dan Qatar.


Tentara di sebelah kiri tertawa sembari menunjuk bendera Qatar saat mengatakan bahwa dia berbicara dari "lokasi rahasia dari sebuah tempat bernama..."

Dia menunjuk bendera Qatar dengan gerak tubuh menghina, sementara tentara wanita di sebelah kanan terlihat tertawa.

Pemerintah Qatar menganggap tindakan tentara itu adalah penghinaan. Mereka menanggapinya dengan serius dan langsung memanggil Duta Besar AS untuk Qatar, Dana Shell Smith, untuk meminta penjelasan.

Di Qatar, penghinaan terhadap bendera negara terancam hukuman penjara hingga tiga tahun dan denda 200 ribu riyal atau lebih dari Rp700 juta.

Smith menulis permintaan maafnya di Twitter: "Percayalah bahwa para tentara itu tengah mengejek diri mereka sendiri bukan negara Qatar. Saya meminta maaf terhadap pemerintah Qatar dan meminta pemimpin militer AS untuk menyelidiki insiden ini."

Juru bicara Pentagon juga meminta maaf atas insiden tersebut. Cook mengatakan mereka akan menyelidiki kasus ini.



Credit  CNN Indonesia