Kamis, 30 Juni 2016

Korsel, Jepang, dan AS gelar latihan rudal gabungan


Uji coba rudal Korea Utara






Uji coba rudal oleh Korea Utara belakangan ini membuat khawatir negara-negara tetangga. 
 
Latihan gabungan rudal yang pertama antara Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat digelar di perairan Negara Bagian Hawai, Amerika pada Selasa (28/06).
Militer Amerika Serikat mengatakan latihan gabungan yang diberi nama Pacific Dragon itu akan semakin meningkatkan hubungan ketiga negara peserta yang 'selama ini sudah kuat'.
Disebutkan latihan gabungan tidak sampai meluncurkan rudal tetapi setiap negara menguji Sistem Pertahanan Rudal Balistik Aegis dan menguji pengumpulan data serta komunikasi.
    Sistem Aegis memungkinkan kapal-kapal perang menembak rudal balistik musuh ketika masih berada di udara, sebelum timbul bahaya yang dapat menimbulkan kerusakan.

    Kim Jong-un

    Image caption Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, menyaksikan salah satu uji coba rudal jarak menengah baru-baru ini. 
     
    Latihan gabungan antara Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat digelar setelah Korea Utara melakukan sejumlah uji joba rudal balistik jarak menengah selama beberapa bulan terakhir.
    Sebagian uji coba itu dilaporkan gagal, tetapi uji coba yang tampak berhasil dilakukan pekan lalu mengkhawatirkan negara-negara di kawasan Asia.
    Menanggapi latihan gabungan rudal antara Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang ini, Korea Utara menyebutnya sebagai 'provokasi militer'.
    Media pemerintah Korea Utara melaporkan Amerika Serikat dan 'kekuatan-kekuatan bermusuhan' merupakan 'ancaman terus-menerus' bagi keamanan Korea Utara. Oleh karena itu, negara tersebut semakin bertekad untuk mengembagkan senjata balistik dan nuklir.





    Credit  BBC