Rabu, 10 Desember 2014

Pesawat Intai TNI Deteksi Ratusan Kapal Pencuri Ikan yang Menyamar di Laut Aru


Herianto Batubara/detikcom

Jakarta (CB) - Tak hanya TNI Angkatan Laut yang bekerja menindak tindakan pencurian ikan di perairan Indonesia. Pesawat intai TNI Angkatan Udara berhasil mendeteksi ratusan kapal asing yang tengah mencuri ikan di Laut Aru, Maluku.

Kapal-kapal tersebut terpantau dari foto udara melakukan penyamaran dengan memasang Bendera Merah Putih.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan TNI AU berhasil mendeteksi adanya kegiatan penangkapan ikan ilegal atas permintaan Kemenko Kemaritiman yang menduga banyak terhadinya pencurian ikan dari kapal asing di perairan tersebut.

TNI AU yang menerbangkan Pesawat intai Boeing 737 AI-7302 miliknya pun berhasil mendeteksi ratusan kapal illegal fishing yang beraktivitas di Laut Aru pada Senin (8/12).

"Boeing 737 diterbangkan ke sasaran dengan rute Merauke-Laut Arafuru Merauke dengan nama operasi Sayap Maleo 2014 dan berhasil merekam kegiatan kapal illegal fishing di perairan Laut Aru," kata Hadi dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (9/12/2014).

Pesawat Boeing 737 milik TNI AU tersebut dilengkapi dengan kemampuan foto udara. Dari operasi tersebut, TNI AU pun menangkap obyek ratusan kapal dengan ukuran besar sedang melalukan aktivitas mencurigakan.

"Pesawat intai yang dipiloti oleh Kapten Pnb Hendro Sukadani itu menangkap objek ratusan kapal ukuran besar tengah melakukan aktivitas mencurigakan. Setelah mengidentifikasi secara visual, terlihat bahwa kapal-kapal tersebut menggunakan bendera merah putih untuk menyamarkan identitasnya," kata Hadi.

Hasil pengintaian yang dilakukan oleh TNI ini pun disebut Hadi akan dilapirkan ke Kemenko Kemaritiman. "Identifikasi dan hasil foto target kapal tersebut segera dilaporkan ke Kemenko Kemaritiman untuk tindakan selanjutnya," tutup Hadi.


Credit DetikNews