Jumat, 12 Desember 2014
Menhan Blusukan ke Pabrik Bom dan Rudal
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. (SINDOphoto)
MALANG (CB) - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dalam blusukannya meninjau lokasi pabrik pembuat bom dan rudal yang biasa digunakan TNI dalam latihan perang maupun tugas-tugas kenegaraan.
"Langkah seperti ini yang saya katakan tadi kita bisa lakukan 10 tahun mendatang tercapai," kata Ryamizard di PT Sari Bahari, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/12/2014).
Salah satu rudal yang dipresentasikan adalah Rudal Petir. Direktur Utama PT Sari Bahari Riki Egam mengatakan, rudal jenis ini asli buatan anak negeri. "Jangkauan capainya mencapai 40 kilo meter. Diluncurkan dari kapal perang," ujarnya.
Berbagai jenis bom dan rudal siap pakai dipamerkan dalam pameran dan workshop alat persenjataan tempur TNI. Sejumlah alat persenjataan itu siap pakai (live) dan ada yang digunakan untuk latih tempur.
Sejumlah bom dan rudal yang dipamerkan PT Sari Bahari seperti Bomb P-100 L (Live) digunakan pesawat Sukhoi (for Sukhoi Aircraft) dan Bomb P-100 jenis bom latih.
Berikutnya, Bomb P-25 (for Nato Standard), Smoke Warhead (cal 70 mm (2,75)), dan Folding Fin (for Rocket FFAR Cal 70 mm (2,75) For Nato Standard).
Credit SINDOnews