(foto: Antara)
BANGKALAN (CB) - Anggota DPR RI dari dapil Madura, Farid
Alfauzi, sepakat dengan adanya wacana Madura menjadi sebuah provinsi
baru. Sudah waktunya Madura memisahkan diri dari provinsi Jawa Timur
(Jatim).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengembalikan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Pulau Madura, untuk sepenuhnya dinikmati masyarakat Madura. Sehingga kesejahteraan warga bisa lebih meningkat dibandingkan sekarang.
Saat ini, hasil SDA yang dikeluarkan dari perut bumi Madura tidak sepenuhnya dinikmati masyarakat setempat. Pasalnya, sebagian hasil kekakayaan alam masih disetorkan ke Provinsi Jatim.
Di pulau Madura sendiri banyak lokasi pengeboran minyak dan gas (migas). Misal di Kabupaten Bangkalan ada West Madura Offshore (WMO). Begitu juga di Sampang dan Sumenep ada pengeboran migas.
"Saya sepakat Madura jadi Provinsi. Asalkan bukan dengan niat menjadikan bagian birokrasi baru di Madura, tapi dalam kerangka mengembalikan potensi alam untuk masyarakat Madura," terang Farid saat ditemui di rumahnya Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan, Senin (15/12/2014).
Menurut Farid, desakan terhadap pemerintah pusat agar Madura bisa segera menjadi provinsi sangat penting.
"Kalau persyaratan dalam undang-undang harus ada 4 sampai 5 kabupaten/kota untuk jadi provinsi, ada banyak contoh di luar Jawa dengan 3 kabupaten/kota sudah bisa bentuk provinsi baru. Lalu SDA yang kita miliki sangat besar. Bila dibandingkan dengan Bali, SDA-nya lebih banyak Madura. Hanya saja disana punya kekhasan dan budaya sehingga banyak menarik minat wisatawan," tandasnya.
Credit OkeZone
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengembalikan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Pulau Madura, untuk sepenuhnya dinikmati masyarakat Madura. Sehingga kesejahteraan warga bisa lebih meningkat dibandingkan sekarang.
Saat ini, hasil SDA yang dikeluarkan dari perut bumi Madura tidak sepenuhnya dinikmati masyarakat setempat. Pasalnya, sebagian hasil kekakayaan alam masih disetorkan ke Provinsi Jatim.
Di pulau Madura sendiri banyak lokasi pengeboran minyak dan gas (migas). Misal di Kabupaten Bangkalan ada West Madura Offshore (WMO). Begitu juga di Sampang dan Sumenep ada pengeboran migas.
"Saya sepakat Madura jadi Provinsi. Asalkan bukan dengan niat menjadikan bagian birokrasi baru di Madura, tapi dalam kerangka mengembalikan potensi alam untuk masyarakat Madura," terang Farid saat ditemui di rumahnya Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan, Senin (15/12/2014).
Menurut Farid, desakan terhadap pemerintah pusat agar Madura bisa segera menjadi provinsi sangat penting.
"Kalau persyaratan dalam undang-undang harus ada 4 sampai 5 kabupaten/kota untuk jadi provinsi, ada banyak contoh di luar Jawa dengan 3 kabupaten/kota sudah bisa bentuk provinsi baru. Lalu SDA yang kita miliki sangat besar. Bila dibandingkan dengan Bali, SDA-nya lebih banyak Madura. Hanya saja disana punya kekhasan dan budaya sehingga banyak menarik minat wisatawan," tandasnya.
Credit OkeZone