Presiden Donald Trump menyatakan AS
mempertimbangkan permintaan Polandia untuk menghadirkan militernya
secara permanen di negara NATO itu. (Reuters/Artho Viando)
Polandia telah berulang kali meminta kehadiran militer AS secara permanen di wilayahnya untuk melawan Rusia. Mereka menawarkan pendanaan hingga 2 miliar dolar untuk basis semacam itu.
Trump mengatakan AS sedang mempertimbangkan permintaan Polandia itu.
"Kami melihatnya dengan sangat serius, saya tahu Polandia sangat menyukai gagasan itu, dan itu sesuatu yang kami pertimbangkan, ya," kata Trump dikutip Reuters, Rabu (19/9).
Amerika Serikat saat ini merotasi pasukannya di Polandia untuk sementara. Namun penempatan pasukan secara permanen di sana dinilai mahal mengingat biaya mencakup perumahan bagi keluarga, sekolah dan rumah sakit.
Sebelumnya, Rusia menyatakan keprihatinannya atas laporan permintaan Polandia. Ekspansi NATO menuju perbatasan Rusia dianggap menggerogoti stabilitas di Eropa.
Pasukan militer NATO. (Reuters/Ints Kalnins)
|
Menurutnya, keberadaan militer secara permanen berfungsi sebagai benteng terhadap apa yang dianggapnya sebagai ancaman dari Moskow.
Trump memberikan perhatian pada Duda terkait kekuatan Rusia. Ia mengatakan Amerika Serikat telah memperkuat militer di bawah kepemimpinannya.
"Saya bersama presiden. Saya merasa dia benar," kata Trump.
Polandia bergabung dengan NATO pada 1999 bersama Hongaria dan Republik Ceko. Sejak saat itu negara-negara komunis lainnya, termasuk negara-negara Baltik yang berbatasan dengan Rusia, bergabung meskipun ada perlawanan yang kuat dari Moskow.
Warsawa, ibu kota Polandia, menawarkan hingga 2 miliar dolar dalam pendanaannya untuk pangkalan militer AS. Hal itu berdasarkan sebuah proposal Kementerian Pertahanan Polandia yang dilaporkan oleh media Polandia. Sumber pemerintah di Polandia mengonfirmasi kepada Reuters bahwa proposal semacam itu telah dibuat.
Trump juga mengatakan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan program pelepasan visa untuk Polandia.
Credit cnnindonesia.com