Bantuan dari Indonesia sangat tepat dan dinanti-nanti.
CB,
SUVA -- Perjanjian kemitraan untuk pengembangan materi perkuliahan
mengenai manajemen pemilihan umum (pemilu) antara Kantor Pemilu Fiji
(Fijian Election Office/FEO), Institute for Democracy and Electoral
Assistance (International IDEA), University of the South Pacific (USP),
dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suva, Fiji telah
ditandatangani di Kampus USP, Suva, Fiji, Rabu (5/9).
Perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu upaya Pemerintah RI
untuk berkontribusi dalam pembangunan kapasitas dan kerja sama teknik
dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.
“Indonesia
merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan yang
diberikan Fiji untuk ambil bagian dalam program ini. Saya optimistis
program ini akan berkesinambungan sejalan dengan kebutuhan akademik
mengenai manajemen pemilihan umum,” kata Duta Besar RI untuk Fiji,
Kiribati, Nauru, dan Tuvalu, RM Benyamin Scott Carnadi melalui
keterangan tertulis yang diterima
Republika.co.id, Rabu (5/9).
Sementara,
acting
Perdana Menteri yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung dan Menteri
Ekonomi Fiji, Aiyaz Sayed-Khaiyum sangat menghargai kontribusi Indonesia
dalam pembangunan kapasitas di bidang Pemilihan Umum.
“Menjelang
pemilu Fiji yang telah dekat waktu penyelenggaraannya, bantuan dari
Indonesia ini sangatlah tepat dan dinanti-nanti, bukan hanya oleh Fiji
tapi juga negara-negara lainnya di Pasifik Selatan,” katanya. Hal serupa
disampaikan oleh Supervisor Pemilu Fiji, Mohammed Saneem.
Dalam
program ini, Pemerintah RI bekerja sama dengan ketiga institusi
tersebut mengundang Prof Ramlan Surbakti selaku tenaga ahli untuk
menyusun kurikulum dan kerangka kerja sama Jurusan “Sertifikasi dalam
Manajemen Pemilu”, yang diharapkan dapat dimulai segera. Ramlan Surbakti
adalah akademisi yang menjabat sebagai wakil ketua tim seleksi calon
anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2017-2022.
Fiji
merupakan salah satu negara demokrasi yang cukup maju dan secara politik
cukup stabil di kawasan Pasifik Selatan. Negara ini juga memiliki
pertumbuhan ekonomi yang positif selama 10 tahun terakhir. Berdasarkan
konstitusi, Fiji akan menyelenggarakan pemilu pada tahun 2018.
FEO
adalah instansi pemerintah yang bertugas menyelenggarakan pemilu di
Fiji. Sedangkan IDEA merupakan organisasi antar pemerintah yang
menyediakan keahlian, dukungan, dan pelatihan berdasarkan riset terbaru
bagi pemerintah, partai politik, LSM, dan masyarakat di negara
anggotanya.
Adapun USP merupakan universitas terbesar di
kawasan Pasifik Selatan yang berkedudukan di Suva, Fiji dan dikelola
secara bersama-sama oleh negara-negara di kawasan tersebut.