Selasa, 18 September 2018

Negosiasi Denuklirisasi Buntu, Korut Salahkan AS



Negosiasi Denuklirisasi Buntu, Korut Salahkan AS
Pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian

PYONGYANG - Media pemerintah Korea Utara (Korut) menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas kebuntuan dalam negisiasi denuklirisasi. Tudingan ini muncul jelah pertemuan puncak ketiga kedua pemimpin Korea di Pyongyang.

Surat kabar Rodong Sinmun mengatakan bahwa banyak media asing melaporkan AS adalah alasan utama kebuntuan dalam negosiasi antara Pyongyang dan Washingtona. Rodong Sinmun adalah surat kabar remi Partai Buruh yang berkuasa di Korut.

Dalam tulisannya, Rodong Sinmun mengatakan bahwa selama KTT AS-Korut yang bersejarah di Singapura pada Juli lalu, Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mendeklarasikan secara resmi akhir dari Perang Korea sesegera mungkin. Namun alih-alih mengumumkan hal itu, AS malah secara sepihak membuat tuntutan denuklirisasi Korut seperti dikutip dari laman KBS, Selasa (18/9/2018).

Surat kabar tersebut mengkritik Washington karena mengambil sikap yang keterlaluan di mana AS dapat membahas isu-isu lain hanya setelah denuklirisasi Korut yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.

Rodong Sinmun mengatakan bahwa Korut telah dengan setia menunjukkan komitmennya untuk melaksanakan deklarasi bersama pada bulan Juni, merujuk pada pemulangan jasad tentara AS yang tewas dalam Perang Korea. 




Credit  sindonews.com