Rabu, 13 Desember 2017

Aksi 1712, MUI Bakal Pimpin Demo Dukung Palestina


Seorang demonstran memegang poster kartun  Presiden AS dan sebuah foto kubah batu di dalam Masjid Al-Aqsa  yang bertuliskan Yerusalem adalah ibukota abadi Palestina dan Amerika adalah sebuah bencana ,di luar Kedutaan Besar AS di Amman, Yordania,
Seorang demonstran memegang poster kartun Presiden AS dan sebuah foto kubah batu di dalam Masjid Al-Aqsa yang bertuliskan Yerusalem adalah ibukota abadi Palestina dan Amerika adalah sebuah bencana ,di luar Kedutaan Besar AS di Amman, Yordania,


CB, JAKARTA -- Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Zaitun Rasmin mengatakan, MUI Pusat akan memimpin unjuk rasa bersama kaum Muslimin untuk membela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, Ahad (17/12) mendatang. Dalam aksi ini, Ketua Umum MUI Prof Ma'ruf Amin akan turun langsung bersama umat Islam untuk berunjuk rasa.

"MUI merasa umat harus benar-benar bersatu untuk pembelaan terhadap Palestina. KH Ma'ruf Amin bersedia turun langsung dalam unjuk rasa tersebut," ujar Ustaz Zaitun di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).

Ia mengatakan, sebagai negara yang menolak segala bentuk penjajahan, Indonesia harus berperan aktif dalam menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. "Telah diputuskan, MUI melakukan unjuk rasa bersama kaum Muslimin, bahkan bersama bangsa untuk membela Palestina," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ustaz Felix Siauw mengungkapkan, aksi terbesar membela Palestina tersebut merupakan ajang bagi umat Islam di seluruh dunia untuk bisa bersatu. "Ini adalah ajakan kaum Muslimin di seluruh dunia untuk bersatu. Oleh karena itu, Muslim di Indonesia harus mengirimkan pesan persatuan kepada seluruh dunia kita sama-sama membela Baitul Maqdis," kata Felix.

Kabar aksi ini sebelumnya diembuskan oleh Ketua Umum GNPF Ulama Ustaz Bachtiar Nasir dalam kegiatan orasi kemanusiaan Indonesia Bersatu Bela Palestina di Masjid Raya Pondok Indah, Jalan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
"Alhamdulillah, MUI akan pimpin aksi paling besar untuk Palestina. Sekarang sedang rapat," ujarnya saat acara tersebut.

Sesaat kemudian, Ustaz Bachtiar Nasir menyampaikan pengumuman kembali, aksi tersebut yang awalnya akan digelar Jumat (15/12) depan diputuskan untuk dilakukan pada Ahad (17/12).

"Setelah bermusyawarah dan berijtihad untuk kebaikan semua, maka agenda Aksi Indonesia Bersatu untuk Bela Palestina akan dilaksanakan pada hari Ahad dimulai dari pukul 06.00 pagi hari sampai pukul 11.00, insya Allah, semua selesai," kata pimpinan AQL ini.

Dengan hasil keputusan ini, Ustaz Bachtiar mengimbau kepada jamaah untuk menyebarkan informasi tersebut dengan seluas-luasnya. Menurut dia, jika selama ini aksi bela Palestina hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok, saat ini umat Islam harus bersatu.

"Kepada Muslimin dan Muslimah di seluruh Indonesia yang melakukan aksi-aksi kelompok, lebih baik lakukan aksi itu bersatu," ucapnya. "Kita buktikan kepada dunia bahwa Indonesia yang terdepan dalam membela Palestina," ujar Ustaz Bachtiar lagi.

Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengajak kepada umat Islam berbuat nyata untuk Yerusalem. "Jadi, di balik kepahitan ini ada hikmah yang besar. Dan yang paling penting bagaimana kita bisa nyata berbuat sesuatu, yang diperlukan adalah sikap nyata berbuat untuk saudara kita (di Yerusalem)," ujar Aa Gym seusai berceramah.

Aa Gym berharap umat Islam Indonesia bisa menyikapi sikap Trump yang sepihak tersebut secara tepat. Menurut dia, perebutan Yerusalem sebagai kota suci umat Islam tersebut memang pahit. Namun, kata dia, kejadian ini bisa menjadi salah satu cara dari Allah untuk mempersatukan umat Islam di dunia.

Menurut dia, sikap Trump bisa menjadi salah satu cara dari Allah SWT untuk mempersatukan umat Islam di dunia. Tindakan itu juga menggugah masyarakat dunia untuk melihat ketidakadilan, kezaliman, perampasan hak bangsa Palestina.

Aa Gym pun mengimbau kepada umat Islam untuk bersatu membela umat Islam Palestina yang sedang ditindas oleh Pemerintah Israel. "Karena ini bukan hanya masalah agama Islam, tapi ini masalah keadilan, hak-hak asasi manusia, peradaban. Makanya, seluruh umat manusia seharusnya peduli dengan Palestina ini," kata Aa Gym.

Orasi kemanusiaan di Masjid Raya Pondok Indah kemarin dikuti ratusan peserta. Orasi kemanusiaan disampaikan oleh tokoh-tokoh umat Islam yang dipandu oleh Ustaz Bachtiar Nasir.

Masjid yang cukup besar itu tampak dipenuhi dengan Muslim dan Muslimah yang datang dari Jabodetabek. Peserta aksi yang datang ke masjid ini kebanyakan mengenakan aksesori bendera Negara Palestina sebagai bentuk dukungan kepada umat Islam yang ada di Yerusalem. 




Credit  REPUBLIKA.CO.ID