Miami (CB) - Pesawat daur ulang pertama SpaceX tiba di Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS)
pada Senin (5/6), dua hari setelah kapsul kargo tanpa awak Dragon
meluncur menumpang roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida.
Gambar-gambar yang disiarkan langsung televisi NASA menunjukkan pesawat antariksa itu mendekati pos orbit terdepan tersebut, kemudian ditangkap oleh tangan robotik ISS pada pukul 09.52 (1352 GMT) menurut warta kantor berita AFP.
"Penangkapan selesai," kata astronaut NASA Peggy Whitson, yang mengoperasikan tangan robotik itu dari dalam ISS.
Pesawat antariksa tersebut membawa hampir 2.700 kilogram materi riset sains, suplai untuk kru dan perangkat keras.
Sebelumnya pesawat itu terbang dalam misi suplai ulang keempat SpaceX pada 2014. Kedatangannya kembali di stasiun antariksa menjadikan pesawat itu sebagai pesawat luar angkasa Amerika Serikat pertama yang kembali ke stasiun antariksa sejak program pesawat luar angkasa Amerika berakhir tahun 2011.
Misi terkini merupakan bagian dari perjalanan kargo pasokan ke-11 SpaceX ke ISS di bawag kontrak senilai 1,6 miliar dolar AS dengan Badan Aeronautika dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA).
"Kami punya generasi baru kendaraan sekarang, dipimpin oleh mitra komersial seperti SpaceX, yang membangun infrastruktur yang akan membawa kita menuju masa depan eksplorasi," kata astronaut NASA Jack Fisher saat berbicara dengan kendali misi di Houston.
"Sekarang sebaiknya kami kembali bekerja. Ada banyak barang yang harus kami bongkar," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
SpaceX sekarang sedang mengerjakan versi kapsul Dragon yang akan membawa kru ke stasiun antariksa.
Perusahaan berbasis di California yang dipimpin oleh Elon Musk itu juga secara secara reguler mengembalikan tahap pertama roket Falcon 9 miliknya ke Bumi sebagai bagian dari upaya meningkatkan penggunaan kembali pesawat dan menurunkan ongkos penerbangan luar angkasa.
Gambar-gambar yang disiarkan langsung televisi NASA menunjukkan pesawat antariksa itu mendekati pos orbit terdepan tersebut, kemudian ditangkap oleh tangan robotik ISS pada pukul 09.52 (1352 GMT) menurut warta kantor berita AFP.
"Penangkapan selesai," kata astronaut NASA Peggy Whitson, yang mengoperasikan tangan robotik itu dari dalam ISS.
Pesawat antariksa tersebut membawa hampir 2.700 kilogram materi riset sains, suplai untuk kru dan perangkat keras.
Sebelumnya pesawat itu terbang dalam misi suplai ulang keempat SpaceX pada 2014. Kedatangannya kembali di stasiun antariksa menjadikan pesawat itu sebagai pesawat luar angkasa Amerika Serikat pertama yang kembali ke stasiun antariksa sejak program pesawat luar angkasa Amerika berakhir tahun 2011.
Misi terkini merupakan bagian dari perjalanan kargo pasokan ke-11 SpaceX ke ISS di bawag kontrak senilai 1,6 miliar dolar AS dengan Badan Aeronautika dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA).
"Kami punya generasi baru kendaraan sekarang, dipimpin oleh mitra komersial seperti SpaceX, yang membangun infrastruktur yang akan membawa kita menuju masa depan eksplorasi," kata astronaut NASA Jack Fisher saat berbicara dengan kendali misi di Houston.
"Sekarang sebaiknya kami kembali bekerja. Ada banyak barang yang harus kami bongkar," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
SpaceX sekarang sedang mengerjakan versi kapsul Dragon yang akan membawa kru ke stasiun antariksa.
Perusahaan berbasis di California yang dipimpin oleh Elon Musk itu juga secara secara reguler mengembalikan tahap pertama roket Falcon 9 miliknya ke Bumi sebagai bagian dari upaya meningkatkan penggunaan kembali pesawat dan menurunkan ongkos penerbangan luar angkasa.
Credit antaranews.com