Jibril Rajoub, yang merupakan anggota senior partai Fatah yang dipimpin Presiden Palestina Mahmud Abbas, mengatakan kepada AFP bahwa dia "terkejut dengan keputusan keamanan Mesir untuk melarang saya memasuki Mesir".
Rajoub, yang juga mengepalai Asosisasi Sepak Bola Palestina, mengatakan bahwa menteri pemuda dan olahraga Mesir telah menunggu di bandara untuk menemuinya.
Pejabat bandara Mesir mengatakan bahwa Rajoub dilarang masuk "atas instruksi dari salah satu dinas keamanan Mesir", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Menteri Kehakiman Palestina Ali Abu Diak, yang dijadwalkan akan berpartisipasi dengan Rajoub dalam konferensi di kota wisata Laut Merah Sharm el-Sheikh, mengumumkan bahwa dia mengungkapkan protesnya dengan menarik diri dari pertemuan itu, ungkap pejabat Mesir.
Mesir, yang merupakan salah satu dari dua negara Arab yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel, memainkan peran utama di Liga Arab, yang berbasis di Kairo.
Credit antaranews.com