Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Senin, 07 November 2016
Terpampang Berbagai UAV Buatan Anak Bangsa di Indo Defence 2016
Terpampang berbagai pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV)
buatan anak bangsa selama pameran persenjataan dan alat militer
internasional Indo Defence 2016 yang diselenggarakan di JIExpo
Kemayoran, Jakarta. Pada pameran dua tahunan yang berlangsung pada
tanggal 2 – 5 November 2016 ini, industri-industri strategis dalam
negeri dengan bangga menampilkan produk-produk kebanggaannya di mata
dunia. IPCD M.A.L.E UAV Sumber gambar: Remigius S.H.
IPCD M.A.L.E (Medium Altitude Long Enduranca) UAV merupakan
pesawat tanpa awak yang memiliki kemampuan jelajah yang tinggi. Desain
struktur badan pesawat ini menggunakan material 100 % berbahan karbon
komposit, dilengkapi dengan peralatan elektronik dan payload system generasi terbaru. IPCD M.A.L.E hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk
dirakit karena menerapkan sistem modular yang sederhana. UAV ini dapat
diaplikasikan untuk misi pengawasan zona udara dan lingkungan;
pemantauan aktivitas maritim; pengawasan perbatasan, perkotaan dan
lalulintas; serta dapat pula melaksanakan misi pasukan khusus. Sebagai
opsional, IPCD M.A.L.E dapat pula diawaki dengan kapasitas dua orang
awak. Tactical 240 Sumber gambar: Ery
Tactical 240 adalah unmanned aerial vehicle (UAV) atau drone yang mampu terbang dengan kecepatan maksimum 90 km/jam. Pesawat tanpa awak yang menganut prinsip vertical take off and landing
(VTOL) ini adalah perangkat yang ideal untuk melaksanakan misi
pengintaian, pengumpulan data, pemetaan wilayah dan misi strategis
lainnya, serta mampu menyajikan data secara real time.
Pesawat tanpa awak ini mampu melesat di udara selama dua jam dan mampu membawa beban hingga 15 kilogram. Memiliki twin propeller yang berputar berlawanan arah, membuat drone ini mampu untuk terbang dengan stabil. Drone ini menggunakan kerosene sebagai bahan bakarnya dan mampu terbang pada ketinggian maksimal 1.000 kaki. Target Drone Sumber gambar: Ery
Target Drone merupakan pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV)
yang dikembangkan oleh PT Indo Pacific Communication & Defence
(IPCD) untuk pelatihan militer bagi satuan pertahanan udara. Secara
khusus, pesawat tanpa awak ini dijadikan sebagai sasaran tembak saat
melakukan latihan militer menggunakan rudal panggul ataupun sistem
rudal. Pasawat tanpa awal ini menggunakan konfigurasi delta wing serta
dilengkapi dengan sistem pemancar panas atau flare. Platform untuk
menerbangkan UAV hasil karya anak bangsa ini menggunakan sistem mobile
launcher. Keunggulan dari pesawat tanpa awak ini antara lain memiliki
daya melesat yang tinggi, launcher yang mudah dimobilisasi serta biaya
operasional yang rendah. Tactical UAV Sumber gambar: Ery
Tactical UAV adalah drone atau pesawat tanpa awak yang
pengoperasiannya dirancang untuk dapat digunakan secara cepat dan
efesien di lapangan. Mengadopsi sistem modular, Tactical UAV sangat
mudah dan ringkas untuk dimobilisir oleh setiap pengguna. Drone ini pun dapat siap digunakan dalam waktu 30 menit. Untuk menerbangkan pesawat tanpa awak ini menggunakan sistem hand launcher dan drone ini pun akan memperlihatkan ketangguhannya di berbagai medan yang ada. Drone ini mampu melaksanakan tugas strategis seperti
melakukan pengintaian dan melakukan observasi jarak pendek dalam radius
lima kilometer selama 45 menit. Oleh karena itu, Tactical UAV sangat
cocok untuk mendukung pergerakan pasukan di lapangan. Selain untuk
kegunaan pada sektor militer, drone ini pun dapat dioperasikan untuk
sektor komersial seperti untuk pengawasan udara perkebunan, pemetaan,
inspeksi, foto udara dan partoli jalan raya. Drone ini mampu menyajikan
data video real time dan memiliki biaya operasional yang rendah.