MOSKOW
- Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov
mengatakan, dua kapal angkatan laut Rusia melihat kapal selam kelas
Walrus pada Rabu (9/11/2016). Kapal tersebut berjarak 11 mil laut dari
kapal induk Admiral Kuznetsov dan kapal pengawalnya.
"Kapal
perusak telah melacak kapal selam itu selama lebih dari satu jam,
menggunakan helikopter anti kapal selam, sebelum memaksanya untuk
meninggal daerah itu," katanya seperti dikutip dari Belfast Telegraph,
Kamis (10/11/2016).
Konashenkov menambahkan bahwa kapal selam itu
terlihat "canggung" untuk bermanuver di dekat skuadron Rusia yang bisa
mengakibatkan kecelakaan. Skuadron Rusia sendiri sebelumnya telah
melihat beberapa kapal selam NATO, termasuk kapal selam nuklir Amerika
Serikat (AS) kelas Virginia, dalam perjalanan ke perairan Mediterania
timur.
Seorang pejabat NATO mengatakan bahwa angkatan laut
aliansi bentukan AS itu telah memantau armada Rusia dalam beberapa pekan
terakhir dengan teratur dan bertanggung jawab. Namun ia menolak untuk
menguraikan bagaimana NATO melakukan hal tersebut.
Kapal induk
Laksamana Admiral Kuznetsov ditemani kapal bertenaga nuklir Peter the
Great yang merupakan kapal penjelajah dengan rudal besar dan beberapa
kapal lainnya menjalankan misi di pantai Suriah. Ini adalah penyebaran
terbesar angkatan laut Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
NATO
telah menyatakan keprihatinannya dan mengatakan langkah itu bisa
pertanda peningkatan jumlah serangan udara Rusia di Suriah, khususnya di
sekitar kota yang terkepung Aleppo.
Credit Sindonews