Pengunjung melihat mobil tempur pada
pameran Indo Defence 2016 di JIExpo Kemayoran, 2 November 2016. Tahun
ini tercatat ada 844 peserta dari 45 negara yang akan ikut dalam pameran
dua tahunan tersebut. Tempo/ Aditia Noviansyah
"Keikutsertaan Tata Motors Ltd di Indo Defence 2016 adalah partisipasi yang kedua kali divisi Pertahanan dari Tata Motors. Tujuannya, memperkenalkan produk dan kapabilitas kendaraan militer Tata Motors sekaligus merupakan solusi kendaraan militer dan pertahanan yang sangat cocok untuk memperkuat pertahanan Indonesia," kata Presiden Direktur Tata Motor Distribusi Indonesia Biswadev Sengupta.
Dalam pernyataan persnya di Jakarta Rabu, 3 November 2016, Sengupta menjelaskan, Tata Motors telah memasarkan kendaraan untuk pertahan dan militer sejak tahun 1958. Lebih dari 125 ribu unit kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors telah terjual di berbagai negara.
Perusahaan ini telah dipercaya pasukan pertahanan internasional di beberapa negara dan dipercaya menjadi mitra PBB di berbagai daerah konflik dan pernah memasok lebih dari 500 kendaraan militer untuk kontingen Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afrika. Sengupta berharap, kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors dapat diterima oleh Indonesia dan menjadi salah satu pemasok Alutsista Indonesia.
"Di Indonesia, sejak 2014 kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors sudah digunakan oleh Korps Brimob sebagai kendaraan SAR. Tata Motors memiliki pilihan kendaraan pertahanan dan militer yang beragam untuk berbagai kebutuhan. Pada event ini, kami menampilkan 3 kendaraan militer; truk Tata LPTA 715 4x4 GS, Tata LPTA 2038 6x6 dan Tata Kestrel 8x8," jelas Sengupta.
Paviliun Tata Motors Defence Army di Indo Defence Expo 2016 terletak di Hall D-228 India Pavillion JI-EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Credit TEMPO.CO