Rabu, 16 November 2016

Bandara Oklahoma Ditembaki, Semua Penerbangan Dihentikan


 
Bandara Oklahoma Ditembaki, Semua Penerbangan Dihentikan
Bandara Will Rogers, di Kota Oklahoma, AS. Penembakan mengguncang bandara ini pada Rabu (16/11/2016) WIB. Foto / Ilustrasi / Wikipedia
 
OKLAHOMA - Seorang pria bersenjata menembaki kompleks Bandara Will Rogers di Kota Oklahoma, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (16/11/2016) WIB. Penembakan itu menewaskan satu orang dan membuat semua penerbangan dihentikan.

Pelaku penembakan masih dalam pengejaran polisi. Kompleks bandara ditutup dan penerbangan yang hendak masuk terpaksa dialihkan ke bandara lain.

Menurut pejabat kepolisian setempat, Kapten Paco Balderrama, penembakan terjadi di lokasi parkir bandara. Dia membenarkan bahwa satu orang tewas terkena tembakan dan kemungkinan korban tewas bisa bertambah.

Polisi telah memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari Bandara Will Rogers. Sejumlah mobil polisi telah memenuhi tempat parkir dan koridor telah dibentuk mencegah orang-orang masuk ke bandara.

Dua mobil ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran juga siaga di lokasi penembakan. “Kami telah mengkonfirmasi satu korban penembakan di Will Rogers Airport. Silakan menghindar pergi dari bandara saat ini,” kata pihak kepolisian Oklahoma melalui akun Twitter-nya, @okcpd.
“Semua kedatangan/keberangkatan (pesawat) ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut,” imbuh kepolisian Oklahoma.

FBI dan tim SWAT juga sudah bergabung dengan petugas polisi setempat di bandara. Juru bicara bandara, Karen Carney, seperti dikutip AP, mengatakan semua operasi di bandara telah dihentikan. Bandara ini setiap harinya melayani hingga 8.000 orang.

”Akan ada beberapa penundaan penerbangan sampai kita memiliki informasi lebih lanjut,” ujar Carney. Menurutnya, penerbangan maskapai Southwest, American, Delta, United dan Alaska Airlines masing-masing memiliki terminal di bandara.

Credit  Sindonews



Tersangka Pelaku Penembakan Bandara Oklahoma Ditemukan Tewas

Tersangka Pelaku Penembakan Bandara Oklahoma Ditemukan Tewas
Tersangka pelaku penembakan di Bandara Oklahoma ditemukan tewas di dalam mobil. Foto/Istimewa
 
WASHINGTON - Pria yang diduga pelaku dalam penembakan fatal seorang karyawan Southwest Airlines di bandara utama Oklahoma ditemukan tewas dalam sebuah kendaraan. Akibat penembakan tersebut seluruh penerbangan di Bandara Oklahoma dihentikan dan kompleks bandara ditutup.

Pihak kepolisian Oklahoma mengumumkan penemuan tersangka dalam sebuah pernyataan di Twitter, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (16/11/2016).

Korban penembakan adalah Michael Winchester (52) ayah dari pemain sepak bola American Football James Winchester, yang bermain untuk Kansas City Chiefs. "Ia ditembak di tempat parkir bandara," kata Polisi Oklahoma City Captain Paco Balderrama kepada wartawan.

Polisi mengatakan belum diketahui motif dari penembakan tersebut.

Ken Sarnoff, agen untuk James Winchester, mengumumkan kematian ayah sang pemain dalam sebuah postingan Twitter. "Cinta dan dukungan kami bersama James dan seluruh keluarga Winchester," kata Kansas City Chiefs dalam pernyataan yang dirilis kemudian.

Pejabat bandara Oklahoma, Will Rogers mengatakan di Twitter bahwa bandara itu perlahan mulai melanjutkan operasi.

Polisi bersenjata dengan senapan menyapu area parkir bandara dalam pencarian mereka. Polisi mengatakan mereka berharap bandara akan beroperasi penuh pada Rabu esok atau Kamis. Bandara telah menangguhkan semua kedatangan dan keberangkatan, dan pihak Southwest mengatakan membatalkan semua penerbangan untuk hari ini.




Credit  Sindonews